JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melalui President Director Minoru Amano mengungkapkan rencana untuk mulai melakukan penjualan mobil listrik pertamanya, yaitu e VITARA di Indonesia pada awal tahun 2026.
Rencana tersebut diungkapkan Minoru Amano ketika membuka booth Suzuki di ajang pameran tahunan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, yang berlangsung mulai tanggal 13-23 Februari.
Pernyataan Minoru juga merupakan perwujudan langkah Multi pathway Strategy Suzuki Global dalam menyediakan berbagai alternatif pilihan kendaraan ramah lingkungan bagi pelanggan.
"Inisiatif strategis ini menandai langkah signifikan menuju terciptanya mobilitas masa depan yang berkelanjutan bagi Suzuki, dan menggarisbawahi komitmen kami terhadap inovasi dalam produk dan teknologi untuk pasar Indonesia," kata. Minoru saat ditemui beberapa waktu lalu.
Keberanian Suzuki Indonesia untuk memasukan rencana tersebut ke dalam agenda besar selanjutnya dikarenakan Suzuki yakin untuk menjalankan misi menghadirkan mobilitas masa depan yang berkelanjutan. Selain itu, Suzuki percaya e VITARA dapat menjawab kebutuhan market kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) yang sedang berkembang.
Suzuki global telah memperkenalkan e VITARA secara langsung pada akhir tahun 2024 di Milan, Italia, dan juga sudah meluncur di India. Kehadiran mobil listrik itu merupakan bagian dari strategi teknologi 10 tahun Suzuki dengan fokus pada meminimalkan konsumsi energi.
BACA JUGA:
Lantas bagaimana spesifikasinya?
Suzuki e VITARA mengusung keunggulan desain, teknologi canggih, fitur keselamatan mutakhir dan performa yang menggembirakan. Mobil ini memadukan kecanggihan kendaraan listrik dengan kemampuan SUV.
Secara dimensi, e VITARA memiliki panjang 4.275 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.635 mm yang dibangun di atas platform baru bernama HEARTECT-e. BEV ini sebelumnya tampil di Indonesia dalam wujud mobil konsep eVX, yang mendapatkan antusiasme positif dari publik.
Untuk pasar luar negeri, pabrikan dari Jepang ini menyediakan varian powertrain dalam tiga tipe, yakni 106 kW dan 128 kW dengan masing-masing torsi 189 Nm berpenggerak dua roda (2WD) serta 135 kW dengan torsi puncak 300 Nm berpenggerak 4WD AllGrip-e. Ini dibantu dengan pilihan baterai 49 kWh dan 61 kWh untuk eVitara.