JAKARTA - Land Rover baru-baru ini secara sukses menguji coba model Range Rover Electric di tengah padang pasir dengan suhu tinggi. Ini sekaligus memperkuat kemungkinan bahwa SUV ini bakal diluncurkan secara global dalam waktu dekat.
Menurut perusahaan, model listrik (EV) pertama dari brand asal Inggris ini diuji coba di tengah gurun pasir Uni Emirat Arab (UEA) dalam suhu melebihi 50 derajat celcius.
Executive Director Product Engineering Land Rover, Thomas Muller mengatakan tantangan terbesar dalam pengujiannya ialah iklim panas ditambah dengan medan berpasir yang memerlukan torsi pada kecepatan rendah, namun pihaknya berhasil menyelesaikan pengujiannya dengan baik dan mengklaim performanya seperti versi mesin pembakaran (ICE).
Ini juga dibantu dengan sistem terbaru Intelligent Torque yang memastikan kenyamanan, ketenangan, dan meningkatkan kemampuan medan berpasir menantang dan Thermal Management System yang membantu mengontrol distribusi panas di sekitar kendaraan.
“Pengujian kami telah menunjukkan bahwa dalam iklim ini, berulang kali berkendara setara dengan 100 meter menanjak di atas pasir halus, Range Rover Electric menyamai kinerja setara ICE-nya dalam beberapa kasus, bahkan melampauinya – berkat diperkenalkannya fitur-fitur baru ini,” kata Muller dalam laman resmi merek, Jumat, 29 November.
BACA JUGA:
Selain itu, mobil ini memiliki distribusi seimbang dengan sistem suspensi canggih demi menjaga kontrol dan stabilitas sehingga mudah dikendarai di medan berpasir.
Sistem traksi tanpa kompromi memberikan torsi instan yang memungkinkan akselerasi cepat, daya tanggap, dan pengendaraan yang halus bahkan saat menavigasi beragam formasi bukit pasir.
Kemudian, Intelligent Torque Management juga mendistribusikan tugas manajemen slip roda langsung ke masing-masing unit kontrol penggerak listrik sehingga mengurangi waktu reaksi torsi pada setiap roda dari 100 milidetik menjadi hanya 1 milidetik.
Ini merupakan persiapan yang dilakukan oleh pabrikan dalam rangka mempersiapkan Range Rover Electric menjelang debutnya pada 2025 mendatang.