Bagikan:

JAKARTA - Serial Cinta Fitri makin seru untuk diikuti. Dengan cierta pada 15 episode, penonton diajak kembali menikmati kisah cinta Fitri dan Farel yang merupakan remake dari IP besar milik MD Pictures. Serial ini dikemas dengan nuansa modern untuk generasi online masa kini.

"Dikemas modern, serial ini penuh dengan makna dan kejutan, para penonton akan disuguhkan dengan cerita yang akan terus membuat penasaran. Cinta Fitri telah menulis sejarah besar dalam industri perfilman khususnya televisi di Indonesia, harapan saya dalam kemasan digital series kali ini pun, Cinta Fitri juga dapat disambut baik oleh masyarakat Indonesia dan mancanegara,” ujar Manoj Punjabi, CEO MD Pictures.

Cinta Fitri tayang hanya di WeTV Indonesia dan Iflix setiap hari Senin hingga Kamis pukul 18.00 WIB. Pada episode 5, Moza dan Aldo sama-sama berusaha mengakhiri perasaan cemburu yang timbul dari kedekatan Farel dengan Fitri. Di saat Moza sudah paham betul jika Farel kesulitan menerima perjodohan mereka, Aldo masih saja optimis jika dirinya bisa mendekati Fitri, meskipun tanpa restu sang ibu.

Namun Fitri tidak berpikir demikian. Sindiran-sindiran Asih terhadap dirinya membuat Fitri memutuskan untuk pergi dari kediaman keluarga Aldo. Sementara itu, Kayla, adik Farel, diam-diam mulai melihat Aldo lebih dari hanya sekadar sahabat sang kakak.

Setelah pindah dari rumah Aldo, Fitri mulai bekerja lebih giat lagi. Ia ingin membuktikan kalau pekerjaan yang telah diberikan Retro padanya adalah keputusan terbaik Farel. Farel pun menyadari perjuangan Fitri dan semakin kagum pada gadis itu. Rentetan kecemburuan pun dimulai; Aldo cemburu pada Farel, dan Kayla cemburu pada Fitri, yang jelas disukai oleh Aldo.

Lanjut di episode 6, Farel rupanya dihantui rasa ragu atas keputusannya sendiri dalam memecat Fitri. Rasa itu pun akhirnya mempengaruhi persiapan pernikahannya dengan Moza. Di sisi Fitri, Aldo masih giat berjuang dalam mendekatinya. Fitri yang naif masih berpikir kalau Aldo hanya bermaksud membantunya mencari pekerjaan setelah ia dipecat dari Retro.

Namun akhirnya, Fitri malah dibantu Ratna untuk mendapatkan posisi sebagai staff cleaning service di Retro. Bersamaan dengan pekerjaan barunya, Fitri berhasil mendapatkan kembali dokumen yang ia hilangkan dan mengembalikannya pada Farel. Sekembalinya Fitri ke Retro, Farel semakin dihantui perasaan bersalah, apalagi ia mengetahui keadaan ekonomi Fitri yang sedang kesulitan.

Akhirnya, Farel membantu Fitri secara diam-diam, dari memberikannya pekerjaan tambahan dengan upah lembur, hingga menyediakan perabotan untuk mengisi kamar kostnya. Fitri yang tetap positif dan bekerja keras pun semakin menarik perhatian Farel. Hal ini tentu membuat Moza semakin cemburu.