JAKARTA - Rapper G-Eazy ditangkap pada Senin, 13 September setelah melakukan penyerangan di Standard Hotel, New York pada Jumat pekan lalu.
G-Eazy terlibat pertengkaran dengan seorang pria di klub malam Boom Boom Room sekitar 12.50 pagi. Seorang pria 32 tahun mendapat tonjokan dan mengalami luka di bagian tubuh dan wajahnya.
Baik G-Eazy maupun korban tidak mengobati luka mereka ke rumah sakit dan dilerai oleh beberapa rekan lainnya.
Melansir TMZ, pria 29 tahun lainnya juga menjadi korban G-Eazy. Kemudian G-Eazy ditangkap dua hari setelah kejadian tersebut.
Sehari setelah bertengkar, G-Eazy masih menghadiri acara MTV Video Music Awards 2021 yang menerima beberapa nominasi. Saat tampil di karpet merah, dia tidak memiliki memar atau luka sehingga tidak ada yang menyadari kalau G-Eazy baru terlibat perkelahian.
Sebelumnya, G-Eazy juga sempat ditangkap terkait kekerasan dimana dia menonjok wajah seorang pria di Stockholm.
Saat itu, dia meminta maaf di hadapan hakim. “Saya minta maaf atas semua yang saya lakukan. Saya merasa sangat buruk dan saya minta maaf dari hati yang paling terdalam.”
BACA JUGA:
-
| LIFESTYLE
Tak Ada Jalan Damai, Jonathan Frizzy Lengkapi Bukti Laporkan Dhena Dhevanka
15 September 2021, 15:10 -
| LIFESTYLE
Oki Setiana Dewi Benarkan Rencana Pernikahan Ria Ricis, Ini Detailnya
15 September 2021, 12:40 -
| LIFESTYLE
Kasus Nyetir dalam Keadaan Mabuk, Lizzy Minta Maaf dan Nangis di Instagram Live
14 September 2021, 18:10 -
| LIFESTYLE
Batal Jadi Janda, Gugatan Cerai Lulu Tobing untuk Bani Mulia Ditolak
14 September 2021, 17:25
Tag Terpopuler
#mahkamah konstitusi #israel #iran #palestina #hari kartiniPopuler
Terkait
