JAKARTA - Penyanyi dangdut Siti Badriah berbagi pengalaman tak terlupakan saat menjalani proses persalinan anak kedua. Berbeda dengan anak pertama, kali ini ia harus menghadapi momen penting tersebut tanpa didampingi sang suami, Krisjiana Baharudin, di ruang operasi.
"(Pas persalinan) Aku nggak ditemenin sama Kris, tapi untungnya di dalam dokter-dokternya mencairkan suasana. Jadi yang awalnya aku takut, merasa sendirian, nggak ada yang menguatkan, tapi di dalam, dokternya nguatin aku banget. Jadi semuanya nggak kerasa banget," ungkap Siti Badriah di kawasan Karang Tengah, Tangerang, Sabtu, 17 Mei.
Meski tak bisa masuk ke ruang operasi, Krisjiana tetap setia menunggu di depan pintu ruang persalinan. Dari balik kaca, ia menyaksikan langsung proses kelahiran yang menurutnya sangat menegangkan sekaligus membuka matanya akan perjuangan seorang ibu.
"Kan suami nggak boleh menemani istri di dalam, jadi aku cuman duduk di depan ruangan Siti lahiran di pintu, aku lihat dari pintu kaca itu," jelasnya.
"Ketika itu adalah momen pertama kali aku menyaksikan orang lahiran caesar, dibelek dibedel dari bawah, sampai darah muncrat, air ketuban muncrat itu semua keliatan sama aku," sambung Krisjiana.
Pengalaman melihat proses operasi caesar dari balik jendela membawa kesan mendalam bagi Krisjiana. Ia sempat diperingatkan oleh perawat agar bersiap jika merasa pusing atau mual, namun dirinya justru merasa antusias menyaksikan momen kelahiran tersebut.
"Pas anak pertama lahir aku kan di belakang Siti, dan ketika itu dikasih kain yaa supaya gak keliatan gimana prosesnya, dan ini aku lihat di balik jendela jadi kayak wow. Sampai perawat cowoknya bilang ‘gapapa kan? Gak akan pingsan?’ Saya bilang gapapa, cuman seru aja. Ternyata sebelumnya ada yang pingsan, ketika melihat si istri dibelek," lanjutnya.
Saat ditanya apakah ia bersedia menemani Siti jika diizinkan masuk, Krisjiana dengan tegas menyatakan kesiapannya.
"(Kalau diminta temani di dalam) Siap banget dong, kan anak pertama aku temani di dalam. Ini (anak kedua) lebih seram aja, dari luar lebih keliatan jelas baget. Baru setelah prosesnya selesai aku ketemu Sibad aku kasih semangat," ujarnya.
Melihat langsung bagaimana perjuangan istrinya melahirkan anak membuat Krisjiana semakin menghargai sosok seorang ibu. Ia tak bisa menyembunyikan kekagumannya atas proses yang penuh perjuangan dan keberanian itu.
BACA JUGA:
"Seru banget akunya, sampai mikir wah istri aku selamat nggak yaa. Ini kan dibedelnya berkali-kali, ada satu lapis, dua lapis, bener-bener berkali-kali dan aku lihatnya dari nol, tiba-tiba pas udah deket kayak meledak gitu, kayak ledakan gitu kayaknya air ketuban campur sama darah. Aku sekarang bisa menghargai gimana perempuan bisa melahirkan, sampai sekarang ini," pungkas Krisjiana.