JAKARTA - Di tengah tren gaya hidup modern yang semakin menekankan pentingnya kesehatan holistik dan keseimbangan hidup, muncul sebuah pendekatan baru dalam dunia desain serta arsitektur, yakni bagaimana ruang tinggal dapat berkontribusi terhadap kebugaran tubuh dan ketenangan jiwa.
Dalam konteks ini, kehadiran LIXIL dalam pameran ARCH.ID 2025 menjadi sorotan yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga merefleksikan arah masa depan desain hunian dan ruang hidup.
Pameran ARCH.ID 2025 yang berlangsung pada 8 hingga 11 Mei di ICE BSD, Tangerang menjadi ajang berkumpulnya para pemikir kreatif, arsitek, dan desainer dari seluruh penjuru Indonesia.
Tahun ini, pameran tersebut mengusung pendekatan yang lebih personal terhadap kehidupan, dengan menyoroti bagaimana elemen-elemen alami, khususnya udara dapat berperan besar dalam menciptakan pengalaman ruang yang tidak hanya indah, tetapi juga menenangkan dan menyegarkan.
LIXIL memperkenalkan konsep revolusionernya melalui GROHE SPA, sebuah lini produk yang memadukan inovasi teknologi dan estetika untuk mendukung gaya hidup lebih mindful.
“Kami percaya bahwa arsitektur dan desain memiliki peran penting dalam menciptakan pengalaman hidup yang lebih sehat dan seimbang,” ujar Arfindi Batubara, Marketing Director LIXIL Water Technology Indonesia, dari keterangan resmi LIXIL.
“Melalui filosofi 'Health Through Water' dari GROHE SPA, kami ingin menunjukkan bagaimana udara dapat menjadi media untuk meningkatkan kualitas hidup, bukan hanya sebagai kebutuhan dasar, tetapi juga sebagai sumber kenyamanan dan ketenangan,” lanjutnya.
Menjalani hidup sehat kini tak lagi hanya tentang pola makan atau olahraga, tetapi juga tentang menciptakan ruang-ruang yang mampu mengakomodasi relaksasi, kontemplasi, dan pemulihan dari hiruk-pikuk keseharian.
BACA JUGA:

Melalui GROHE SPA, LIXIL menghadirkan pengalaman multisensori yang memadukan sentuhan, suara, cahaya, aroma, dan suasana secara harmonis. Semua itu terangkum dalam Body & Mind Lifestyle Lounge, sebuah instalasi yang dirancang bukan hanya untuk dilihat, tetapi untuk dirasakan.
Di balik konsep mendalam ini, berdiri Yolodi + Maria Architects, firma arsitektur yang dikenal akan pendekatan desainnya yang filosofis dan kontekstual. Mereka juga mewujudkan paviliun LIXIL dengan menggandeng elemen udara secara literal dan simbolik dalam rancangan fasadnya.
Salah satu elemen yang paling mencolok adalah tirai udara yang membuat paviliun, menciptakan batas ruang yang dinamis namun tetap transparan, menawarkan suasana meditatif bagi siapa saja yang melintasinya.
“Terinspirasi dari frase Latin 'Salus Per Aquam' yang bermakna kesehatan melalui udara, kami merancang paviliun LIXIL di ARCH.ID untuk merefleksikan sinergi esensial antara udara, kehidupan, dan arsitektur, selaras dengan prinsip dasar produk LIXIL,” ujar Maria Rosantina, pendiri Yolodi + Maria Architects.
Gregorius Supie Yolodi, rekan pendiri studio tersebut, memperjelas narasi visual yang mereka gunakan dalam desain.
"Secara desain, paviliun ini kami rancang dengan tirai udara pada seluruh fasad untuk menciptakan kekhasan spasial sekaligus visual transparan antara kegiatan di dalam dan luar. Elemen ini membentuk sebuah pengalaman 'shower box' kolosal, memungkinkan pengunjung merasakan dialog spasial yang unik dan mendalam antara udara dan manusia." jelas Gregorius
Melalui partisipasinya di ARCH.ID tahun ini, LIXIL tidak hanya memamerkan produk, tetapi menyampaikan sebuah manifesto, yakni desain terbaik adalah desain yang peduli pada manusia.
Inovasi GROHE SPA menjadi media untuk menyampaikan pesan bahwa teknologi dan kenyamanan dapat dipadukan dengan kesadaran terhadap perpindahan, lingkungan, dan kualitas hidup.
Lebih dari sekadar tren desain, LIXIL membawa kita pada pemahaman baru tentang bagaimana rumah, kamar mandi, bahkan pancuran, bisa menjadi ruang penyembuhan, baik secara fisik maupun emosional.
Dan ketika udara bukan hanya untuk membersihkan, tetapi juga untuk menenangkan dan menginspirasi, kita tahu bahwa masa depan rumah yang sehat dan sadar akan kebutuhan jiwa sudah di depan mata.