Bagikan:

JAKARTA - Sutradara Monty Tiwa menghadirkan film terbarunya, Mendadak Dangdut. Uniknya, film ini bukan remake dari film terdahulu yang ia buat di tahun 2006 melainkan versi terbaru dengan kemas ulang.

Anya Geraldine didapuk sebagai pemeran utama bersanding dengan Joshua Pandelaki (dalam karya terakhirnya), Nurra Datau, Keanu Angelo, Sadha Triyudha, Calvin Jeremy, Fajar Nugra, Opie Kumis, Wika Salim, dan masih banyak lainnya.

Mendadak Dangdut (2025) mengisahkan Naya (Anya Geraldine), seorang penyanyi akustik yang sukses tiba-tiba mengalami insiden di mana ia diduga sebagai pelaku kriminal.

Naya bersama adiknya, Lola (Nurra Datau) dan ayah mereka yang alzheimer, Anwar (Joshua Pandelaki) pergi kabur untuk menghindari penangkapan. Di sisi lain, mereka harus menyembuhkan ingatan ayahnya karena sang ayah diduga menjadi saksi kejadian.

Tiba-lah Naya di sebuah kampung di mana ia bertemu dengan Wawan (Keanu Angelo) dan Wendhoy (Fajar Nugra), dua orang yang berupaya membuat kelompok organ tunggal. Mereka menawari Naya untuk menjadi penyanyi orkes mereka untuk membawakan lagu dangdut.

Naya menolak karena menurutnya, dangdut bukan genre yang ia sukai, namun di satu sisi, ia harus mencari uang untuk menafkahi kehidupannya. Dari sana, Naya mulai menjelma sebagai penyanyi dangdut yang justru membawanya ke tantangan baru.

Sekilas mendengar premisnya tidak jauh berbeda dari film versi tahun 2006. Aksi kabur sekaligus beradaptasi menjadi penyanyi dangdut adalah cerita utama, namun di sini ada banyak pengembangan cerita.

Selain konflik Naya, film Mendadak Dangdut (2025) menghadirkan interaksi ayah dan anak yang ditampilkan oleh beberapa karakter, begitu juga dengan persaingan sengit antara dua orkes terkenal.

Baik sisi drama dan sisi komedinya berpadu dengan manis. Porsi drama-nya dikerahkan kepada Joshua Pandelaki yang cukup mengharukan.

Di bagian komedinya, seluruh pemain mengerahkan kemampuan mereka dengan baik. Keanu Angelo, Fajar Nugra, Anya diselingi Anya Geraldine serta Opie Kumis memainkan porsi mereka yang membuat penonton tidak berhenti tertawa.

Beberapa bit serta ad-lib dari komedi mereka menghidupkan film ini di antara dramanya. Belum lagi celetukan serta aksi komediknya yang menghibur.

Di antara keseruan tersebut, sayangnya bagian musikalitasnya kurang memuaskan. Seperti yang diketahui, film Mendadak Dangdut menyorot perjuangan seorang penyanyi pop yang menjelma sebagai penyanyi dangdut.

Dalam film ini, bagian musikalitasnya justru tidak membantu plot tersebut. Beberapa kali ada lagu yang diselipkan dalam adegan, padahal tidak semua adegan membutuhkan musik. Adegan musik ini seakan menjadi film ini mengarah ke musikal dibanding drama komedi.

Terlepas dari itu, Mendadak Dangdut tetap berhasil membangun gelak tawa dan menjadi film yang menghibur.

Film Mendadak Dangdut (2025) tayang mulai Rabu, 30 April di bioskop.