Bagikan:

YOGYAKARTA - Puasa Syawal menjadi salah satu ibadah Sunnah yang dapat dikerjakan oleh umat Muslim setelah Idul Fitri 2025. Namun, sebenarnya Puasa Syawal sampai tanggal berapa dilakukan?

Puasa Syawal dilakukan selama enam hari selama bulan Syawal. Dalam hadits, Rasulullah SAW telah menjelaskan bahwa orang yang berpuasa Ramadan dan selanjutnya diteruskan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka akan mendapatkan pahala senilai puasa sepanjang tahun.

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

"Siapa yang melakukan puasa Ramadhan lantas ia ikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka itu seperti berpuasa setahun." (HR. Muslim, no. 1164)

Puasa Syawal Sampai Tanggal Berapa?

Dilansir dari NU Online, waktu terbaik puasa Syawal adalah enam hari berturut-turut persis setelah hari raya Idul Fitri, yakni tanggal 2 Syawal hingga 7 Syawal.

Waktu yang Diperbolehkan

Dikutip dari laman Baznas, Syekh Ibnu Hajar al-Haitami dalam Tuhfatul Muhtaj fi Syarhil Minhaj menjelaskan bahwa puasa Syawal dapat dilakukan secara terpisah atau tidak harus berturut-turut tapi harus selama enam hari dalam bulan Syawal.

Oleh sebab itu, seseorang diperbolehkan melaksanakan puasa Syawal, contohnya tiap hari Senin dan Kamis, melewati tanggal 13, 14, 15, dan seterusnya selama masih berada di bulan Syawal.

Seandainya seseorang berniat puasa Senin-Kamis atau puasa ayyamul bidl (13,14, 15 setiap bulan hijriah), ia tetap meraih keutamaan puasa Syawal. Sebab, tujuan dari perintah puasa rawatib yaitu pelaksanaan puasa itu sendiri terlepas apa pun niat puasanya.

Doa Niat Puasa Syawal

Tata cara puasa sunnah Syawal sama dengan puasa pada umumnya, yaitu dengan menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Di bawah ini adalah lafal niat Puasa Syawal yang dibaca pada malam hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin an ada i sunnatis Syawwali lillahi ta ala.

Artinya, "Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta ala."

Doa Niat Puasa Jika Dibaca Siang Hari

Jika lupa niat pada malam hari, boleh membaca niat pada siang harinya. Berikut adalah niat puasa Syawwal jika dibaca di siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi an ada i sunnatisy Syawwali lillahi ta ala.

Artinya, "Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah taala."

Jadwal Puasa Syawal 1446 Hijriah

Menurut Kalender Hijriah yang disusun Kemenag RI, di bawah ini adalah daftar tanggal bulan Syawal 1446 H yang menyesuaikan dengan kalender masehi.

  • 1 Syawal 1446 H: Senin, 31 Maret 2025
  • 2 Syawal 1446 H: Selasa, 1 April 2025
  • 3 Syawal 1446 H: Rabu, 2 April 2025
  • 4 Syawal 1446 H: Kamis, 3 April 2025
  • 5 Syawal 1446 H: Jumat, 4 April 2025
  • 6 Syawal 1446 H: Sabtu, 5 April 2025
  • 7 Syawal 1446 H: Minggu, 6 April 2025
  • 8 Syawal 1446 H: Senin, 7 April 2025
  • 9 Syawal 1446 H: Selasa, 8 April 2025
  • 10 Syawal 1446 H: Rabu, 9 April 2025
  • 11 Syawal 1446 H: Kamis, 10 April 2025
  • 12 Syawal 1446 H: Jumat, 11 April 2025
  • 13 Syawal 1446 H: Sabtu, 12 April 2025
  • 14 Syawal 1446 H: Minggu, 13 April 2025
  • 15 Syawal 1446 H: Senin, 14 April 2025
  • 16 Syawal 1446 H: Selasa, 15 April 2025
  • 17 Syawal 1446 H: Rabu, 16 April 2025
  • 18 Syawal 1446 H: Kamis, 17 April 2025
  • 19 Syawal 1446 H: Jumat, 18 April 2025
  • 20 Syawal 1446 H: Sabtu, 19 April 2025
  • 21 Syawal 1446 H: Minggu, 20 April 2025
  • 22 Syawal 1446 H: Senin, 21 April 2025
  • 23 Syawal 1446 H: Selasa, 22 April 2025
  • 24 Syawal 1446 H: Rabu, 23 April 2025
  • 25 Syawal 1446 H: Kamis, 24 April 2025
  • 26 Syawal 1446 H: Jumat, 25 April 2025
  • 27 Syawal 1446 H: Sabtu, 26 April 2025
  • 28 Syawal 1446 H: Minggu, 27 April 2025
  • 29 Syawal 1446 H: Senin, 28 April 2025

Bulan Syawal 1446 H berakhir pada tanggal 28 April 2025. Dengan demikian, batas puasa sunnah Syawal 2025 adalah hari Senin, 28 April 2025.

Puasa Syawal menjadi salah satu kesempatan yang sangat bagus bagi setiap muslim untuk terus mendapatkan pahala setelah selesai menjalani ibadah Ramadhan. Dengan menjalankan puasa ini, kita dapat terus meningkatkan kualitas keimanan, ketakwaan untuk meraih ridho Allah SWT.

Demikianlah penjelasan mengenai puasa Syawal dan pelaksanaannya. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.