JAKARTA - NJZ atau NewJeans merilis pernyataan baru berisi tindakan mereka untuk menggugat berbagai informasi palsu dan komentar negatif. Kabar ini menyusul pengumuman bahwa mereka akan vakum sementara setelah tampil di Hong Kong beberapa hari lalu.
Melalui pihak legal SHIN & KIM LLC, mereka menjelaskan tindakan ini dilakukan untuk melindungi kelima anggota NJZ.
“Mewakili Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein. Saat ini, penyebaran informasi palsu, komentar bernada serangan kepada klien kami termasuk anak di bawah umur mencapai tingkat serius,” kata pihak SHIN & KIM LLC pada Senin, 24 Maret.
“Sebagai respons, kami memantau seluruh komunitas online dan media sosial termasuk TheQoo, Instiz, Blind, X (Twitter), Instagram, DC Inside, FMKorea, dan Daum Cafe,” jelas mereka.
“Kami juga bekerja sama dengan pihak otoritas untuk mengidentifikasi pemilik postingan dan komentar anonim dan kami akan mengambil tindakan hukum terkait penyebaran informasi palsu,” katanya.
BACA JUGA:
Pihak legal juga membuka kesempatan untuk penggemar yang menemukan komentar negatif dengan mengirim bukti melalui alamat surel yang diumumkan.
Pada 21 Maret, pengadilan Seoul menerima permintaan ADOR untuk melakukan penangguhan terhadap anggota NewJeans untuk tidak beraktivitas di bawah nama NJZ beberapa hari sebelum mereka tampil. Kelima member NJZ tetap tampil di ComplexCon Hong Kong dan membawakan lagu baru.
Pihak ADOR dikabarkan mengirim staf perwakilan untuk memantau NJZ, namun gagal bertemu dengan kelima member. Setelah itu NJZ juga mengumumkan vakum untuk sementara waktu.
Hal ini membuat ADOR membuat pernyataan bahwa mereka ingin bertemu dengan para anggota untuk membahas NewJeans.