Kuliner Malam di Magelang yang Legend, Ada yang Jualan Sejak Presiden Sukarno

YOGYAKARTA - Magelang adalah kota kecil yang kaya akan sejarah dan budaya, ternyata menyimpan pesona kuliner malam yang tak kalah memikat. Terdapat beberapa kuliner malam di Magelang yang patut Anda coba.

Dari warung makan sederhana hingga restoran legendaris, Magelang menawarkan pengalaman kuliner malam yang tak terlupakan. Mari kita telusuri ragam hidangan legendaris yang siap memanjakan lidah dan menghangatkan malam Anda di Magelang.

Rekomendasi Kuliner Malam di Magelang

Nasi Goreng Pak Yatno

Bagi para pecinta nasi goreng, jangan lewatkan untuk mencicipi kelezatan Nasi Goreng Spesial Pak Yatno yang berlokasi di Japunan, Mertoyudan, Magelang. Warung makan ini buka mulai pukul 16.00 hingga 00.30, cocok untuk mengisi perut Anda di malam hari.

Meski bumbu nasi gorengnya tidak terlalu kuat, namun rasa gurih kaldu dan ayamnya mampu menutupi kekurangan tersebut. Paduan tomat dan kobis yang segar semakin menambah cita rasa nasi goreng ini. Seporsi nasi goreng spesial ini dibanderol dengan harga Rp18.000.

"Meski bumbunya ndak strong tapi ketutup ama guringnya kaldu& ayamnya ini gais. Paduan tomat sama kobisnya juga bikin seger," tulis akun Instagram @minkulineran.

Nasi Goreng Pak Yatno ini termasuk salah satu tempat makan nasi goreng yang cukup legendaris di Magelang. Ciri khas yang membedakan nasi goreng ini dengan nasi goreng lainnya adalah penggunaan daging ayam dengan potongan besar dan kaldu yang kuat.

Selain nasi goreng, warung ini juga menyediakan menu lain seperti mie goreng, mie rebus, dan sego godog.

Baca juga artikel yang membahas 7 Makanan Khas Betawi di Jakarta, Pecinta Kuliner Wajib Tahu!

Martabak Pak Mun, Saksi Bisu Sejarah Kuliner Magelang

Siapa yang tak tergoda dengan aroma martabak hangat di malam hari? Di Magelang, ada satu tempat yang wajib dikunjungi para pecinta kuliner, yaitu Martabak Pak Mun di Muntilan.

Kuliner legendaris ini berlokasi di Kuliner Malam Sayangan, Muntilan (Jalan Pemuda, samping Klenteng).

Menurut informasi dari akun Instagram @Minkulineran, Pak Mun telah berjualan martabak sejak era Presiden Soekarno. Ini berarti, resep dan cita rasa martabak di sini menjadi yang salah satu yang paling otentik di Magelang.

"Salah satu martabak dengan cita rasa otentik yang pernah Minkul makan ini gais. Penasaran dengan rasa dan cerita sejarah, cus agendakan ke sini" tulis akun @Minkulineran.

Dengan harga yang terjangkau, sekitar Rp28.000, Anda sudah bisa menikmati kelezatan martabak Pak Mun yang melegenda. Selain rasanya yang nikmat, Anda juga bisa merasakan sensasi menyantap hidangan yang memiliki nilai sejarah tinggi.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi martabak Pak Mun, ngobrol dengan penjualnya, dan rasakan sendiri keotentikan rasanya yang tak lekang oleh waktu.

Warung Soto Kampung Pak Sambi

Salah satu warung malam legendaris di Magelang yang sering muncul di media nasional adalah Warung Soto Kampung Pak Sambi. Terletak di Ngrajek, Mungkid, Magelang, warung ini menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan autentik.

Warung ini mempertahankan cara memasak tradisional, dan pelanggan bahkan bisa melihat langsung ke dapur belakang untuk mengambil baceman. Baceman tahu dan tempe di sini sangat lezat, dimasak lama dengan kayu bakar sehingga bumbunya meresap sempurna.

Selain itu, harganya sangat terjangkau, dengan menu lengkap seperti 2 soto, 2 tahu bacem, 1 tempe bacem, 1 dada ayam bacem, 1 air putih, dan 1 teh tawar panas hanya sekitar Rp30.000.

Meskipun sotonya sendiri memiliki rasa yang cukup standar, daya tarik utama warung ini adalah pengalaman dan keunikannya. Untuk ayam bacemnya sendiri menggunakan ayam merah, namun bumbunya kurang meresap.

Warung ini sangat ramai, terutama karena popularitasnya di media nasional, sehingga terkadang harus sabar menunggu. Jika Anda mencari pelayanan yang prima dan kebersihan yang terjaga, mungkin warung ini bukan pilihan yang tepat.