Bagikan:

JAKARTA - Industri kopi terus berkembang, dengan berbagai inovasi yang menghadirkan pengalaman baru bagi para penikmatnya. Salah satu tren yang semakin diminati adalah cold brew, yang memiliki rasa lebih halus dengan tingkat keasaman rendah.

Cold brew dikenal dengan teknik penyeduhan yang unik, di mana kopi direndam dalam air dingin selama 16 jam untuk menghasilkan rasa yang lebih smooth dan minim rasa pahit.

Proses ini memungkinkan karakter kopi yang lebih lembut dan seimbang, dibandingkan dengan metode penyeduhan panas. Biji kopi yang digunakan berasal dari Enrekang, Sulawesi Selatan, yang memiliki profil rasa kaya dan kompleks.

"Cara orang menikmati kopi terus berkembang, dan kami melihat apresiasi yang tinggi terhadap cold brew dari pelanggan kami. Mereka menyukai karakter cold brew yang halus dan mudah diminum, dan di Djournal, kami terus mengeksplorasi cara untuk menjadikannya lebih menarik," jelas Cendyarani, President Director Ismaya Group dalam keterangannya.

Seiring dengan meningkatnya minat terhadap minuman kopi yang lebih ringan dan tidak terlalu manis, inovasi baru dalam cold brew menghadirkan kombinasi rasa alami dari buah-buahan.

Salah satu varian terbaru menawarkan sentuhan anggur Muscat, yang dikenal dengan aroma floral dan rasa manis yang lembut. Kombinasi ini memberikan pengalaman minum kopi yang lebih kompleks dengan keseimbangan rasa yang unik. Tambahan potongan buah utuh ke dalam minuman semakin memperkaya tekstur dan sensasi dalam setiap tegukan.

Varian lainnya menonjolkan cita rasa buah persik, menghadirkan keseimbangan antara manis alami dan sedikit sentuhan asam yang menyegarkan. Penggunaan ekstrak buah asli memberikan rasa yang lebih otentik, sementara potongan buah di dalam minuman menambah lapisan kelezatan yang menyenangkan.

Perpaduan antara kopi yang bold dan kelembutan buah menciptakan pengalaman minum yang menyegarkan dan cocok bagi mereka yang ingin mencoba cold brew dengan karakter lebih ringan.

Cold brew tidak hanya dikenal karena keasamannya yang lebih rendah, tetapi juga karena fleksibilitasnya yang memungkinkan berbagai kombinasi rasa tanpa menghilangkan karakter kopi itu sendiri.

Hadirnya varian-varian baru ini, industri kopi di Indonesia terus beradaptasi dengan preferensi yang berubah dan semakin beragam. Pengalaman menikmati kopi kini semakin luas, mengakomodasi selera yang lebih dinamis serta keinginan akan minuman yang lebih segar dan mudah dinikmati.

"Dua varian terbaru dengan sentuhan buah mencerminkan komitmen kami dalam menghadirkan pengalaman kopi berkualitas tinggi, sekaligus mengikuti preferensi yang kini lebih mengarah ke profil rasa yang lebih ringan dan fruity,” pungkas Cendyarani.