JAKARTA - Isu mengenai Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang kedapatan menyimpan puluhan tabung gas elpiji (LPG) 3 kilogram kembali mencuat ke permukaan. Polemik ini menjadi sorotan publik, terutama setelah munculnya kebijakan kontroversial dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terkait distribusi gas subsidi.
Jejak digital mengenai stok tabung gas melon di kediaman pasangan selebritas tersebut kembali dibagikan oleh sejumlah akun media sosial. Salah satu unggahan yang menarik perhatian berasal dari akun Twitter @denismalhotra pada Senin, 3 Februari, yang mendapat respons besar dengan total 4,8 juta tayangan.
Hingga akhirnya, Raffi dan Nagita dibanjiri hujatan warganet. Menanggapi kontroversi yang kembali menjadi perbincangan hangat ini, pasangan yang dijuluki RANS ini tidak tinggal diam. Video tersebut rupanya tayang di kanal YouTube RANS Entertainment pada Sabtu, 6 Juni 2020.
Perempuan kerap disapa Gigi ini telah memberikan klarifikasi terkait keberadaan puluhan tabung gas LPG 3 kilogram di rumahnya. Ia membantah bahwa gas subsidi tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi keluarganya.
Dalam pernyataannya, Nagita menjelaskan bahwa tabung-tabung gas tersebut sejatinya hanya digunakan sebagai properti dalam proses syuting konten mereka.
"Kalau misalnya di sini ada tabung yang melon itu jangan julid dulu karena aku mau menjadikan itu yang memang properti syuting," ujar Nagita Slavina, dikutip VOI dari kanal YouTube RANS Entertainment pada Jumat, 7 Februari.
Selain digunakan sebagai properti syuting, ia juga mengungkapkan bahwa gas tersebut diperuntukkan bagi para pegawai RANS Entertainment serta pekerja rumah tangga yang tinggal dan bekerja di kediaman mereka.
"Kenapa kemarin ada banyak banget tabung melon itu? Karena yang tinggal di sini bukan cuma aku. Masih banyak yang salah kaprah," kata Nagita.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, istri Raffi Ahmad ini menegaskan bahwa untuk keperluan rumah tangganya sendiri, keluarganya menggunakan gas non-subsidi. Ia memastikan bahwa keluarganya sudah beralih ke tabung gas berwarna pink yang diperuntukkan bagi kalangan mampu.
"Alhamdulillah, kalau keluarga kayak kita gini memang sudah seharusnya menggunakan tabung pink ya, guys." tutup Nagita.
Kontroversi ini terus menuai pro dan kontra di kalangan warganet. Sebagian pihak memahami alasan yang diberikan Nagita. Sementara yang lain tetap mempertanyakan etika menyimpan tabung gas bersubsidi dalam jumlah besar, meskipun untuk keperluan pegawai dan produksi konten.