Bagikan:

JAKARTA - Tindakan Uya Kuya yang membuat konten di depan rumah warga korban kebakaran Los Angeles ternyata dianggap serius oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.

Ketua MKD, Nazaruddin Dek Gam menuturkan tidak menutup kemungkinan pihaknya akan meminta klarifikasi kepada Uya Kuya.

Namun ia belum mengirimkan panggilan resmi terhadap anggota DPR Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

"Kita di MKD pasti akan minta klarifikasi dari Saudara Uya Kuya," ujar Dek Gam di Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 20 Januari.

Menanggapi hal ini, Uya Kuya menegaskan bahwa ia siap apabila akan dipanggil untuk dimintai klarifikasi terkait kejadian ini.

"Siap banget (kalau dipanggil MKD)," kata Uya Kuya, Selasa, 21 Januari.

Bagi Uya, klarifikasi yang sudah ia sampaikan melalui media sosial dan awak media juga seharusnya sudah membantu pihak MKD.

"Dan menurut gue kalian udah cukup menolong MKD, MKD klarifikasi disini juga sudah bisa melihat kan, kalian udah memberikan saya ruang untuk klarifikasi, tapi kalau dipanggil pun saya nggak apa-apa," tambahnya.

Uya Kuya percaya diri siap untuk dipanggil karena merasa tidak ada kesalahan yang ia langgar.

"Tapi gue pikir, kesalahan gue nggak ada. Dalam arti kata kalau reses sudah gue selesaikan titiknya 20 titik. Terus udah selesai dari tanggal 30 udah selesai," ucap Uya Kuya.

Sebelumnya, Uya menjelaskan kalau video itu dibuat atas permintaan media di Indonesia yang ingin mengetahui situasi sebenarnya di Los Angeles.

"Waktu itu kita lagi buat video yang diminta sama teman-teman wartawan Indonesia yang mau lihat kejadian real di sana berhubung banyak video hoaks dan AI tentang kebakaran AI. Itu lokasi enggak jauh dari rumah salah satu WNI yang juga terbakar," sambungnya.

Anggota DPR RI ini mengaku sudah meminta maaf kepada sang pemilik rumah yang mengusir dirinya saat merekam video.

"Dan kita sudah meminta maaf juga kepada yang bersangkutan karena sebelumnya orang tersebut tidak di sana dan kita juga enggak tahu kalau dia pemilik rumah sebelum dia menegur kita," ucapnya.