JAKARTA - Sutradara James Cameron mengingatkan penonton mengenai ekspektasi mereka terhadap film ketiga Avatar yang diberi judul, Fire and Ash. Ia menyebut film ini berbeda dari dua film sebelumnya.
Cameron menjelaskan, tujuannya membuat film ketiga Avatar bukan mencoba mereplikasi apa yang terjadi di dua film melainkan mencoba menghadirkan pilihan baru.
“Ini adalah sesuatu yang berisiko. Kami bisa kehabisan bahan bakar kami, dan semua orang yang menyaksikannya berpikir ‘Ini bukan sesuatu yang aku harapkan’ kata James Cameron kepada Empire.
“Tapi kalau kalian tidak membuat keberanian, kalian akan menghabiskan waktu dan uang semua orang. Dua hal itu tidak cukup untuk membuat kesuksesan, tapi itu sebuah keperluan. Kalian harus mendobrak batasan setiap saat,” katanya.
BACA JUGA:
-
| LIFESTYLE
Cerita Refal Hady dan Nadya Arina Reuni di Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu
18 Januari 2025, 10:10 -
| LIFESTYLE
Sutradara Blue Velvet, David Lynch Meninggal Dunia di Usia 78 Tahun
17 Januari 2025, 14:43 -
| LIFESTYLE
Review Film Pengantin Setan: Duet Erika Carlina dan Emir Mahira yang Mencekam
17 Januari 2025, 07:10
Selain itu, James Cameron menjanjikan intensitas yang lebih tinggi dan tidak disangka dari sebelumnya. Mereka menghadirkan tempat aksi yang lebih jelas.
“Kami punya beberapa adegan aksi yang sangat cerdas. Darah Anda berdesir dalam film ini, namun, yang membuat saya bersemangat sebagai seorang seniman yang baru saja berusia 70 tahun," katanya.
"Melakukan semua hal itu bukan hanya kesempatan untuk melakukannya lagi, tetapi juga untuk mencapai tingkat karakter dan intrik yang belum pernah Anda lihat sebelumnya dalam film Avatar,” jelas Cameron.
Ia mengungkap proses film ketiganya masih dilakukan. Diketahui James Cameron melakukan syuting beberapa adegan lagi untuk film ketiga keempat untuk menghindari transisi yang berbeda dari karakter muda.
Film ketiga Avatar berjudul Fire and Ash direncanakan tayang di bioskop pada 19 Desember, setelah Avatar pada tahun 2009 dan Avatar: The Way of Water pada tahun 2022.
