JAKARTA - Kurma menjadi favorit banyak orang dari berbagai usia. Selain rasanya yang manis dan lezat, buah ini juga sangat fleksibel untuk dikonsumsi kapan saja, baik sebagai camilan sehat maupun tambahan pada berbagai hidangan.
Dikenal kaya akan kandungan nutrisi, kurma menawarkan manfaat besar bagi kesehatan. Sebagai buah kering, kurma memiliki kalori yang lebih tinggi dibandingkan buah segar, tetapi juga mengandung serat, vitamin, dan mineral yang penting.
Konsumsi setidaknya dua buah kurma setiap hari dapat memberikan manfaat luar biasa bagi tubuh Anda. Berikut beberapa alasan mengapa kurma layak menjadi bagian dari pola makan sehari-hari, seperti dikutip ANTARA.
1. Sehat untuk pencernaan
Kurma kaya akan serat larut, yang membantu melancarkan pencernaan dan meningkatkan keteraturan buang air besar. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi dua buah kurma setiap hari selama beberapa minggu dapat meningkatkan frekuensi buang air besar.
Serat larutnya bekerja dengan menyerap air untuk melunakkan tinja, sementara serat tidak larut menambah massa tinja, sehingga mengurangi sembelit. Selain itu, serat ini membantu mengikat racun seperti amonia di usus besar, sehingga mendukung proses detoksifikasi tubuh.
2. Melawan banyak penyakit
Kurma mengandung berbagai antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat memicu berbagai penyakit. Dibandingkan dengan buah kering lainnya, seperti plum dan buah ara, kurma memiliki konsentrasi antioksidan yang lebih tinggi. Beberapa jenis antioksidan dalam kurma meliputi:
- Flavonoid, yang membantu mengurangi risiko diabetes, Alzheimer, dan kanker tertentu.
- Karotenoid, yang mendukung kesehatan jantung dan melindungi mata dari degenerasi makula.
- Asam fenolik, dengan sifat anti-inflamasi yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
3. Mencegah penyakit kronis
Antioksidan yang melimpah dalam kurma membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Kerusakan ini dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung. Dengan melawan radikal bebas, antioksidan dalam kurma berperan penting dalam mencegah perkembangan penyakit jangka panjang.
BACA JUGA:
4. Mendukung pengelolaan diabetes
Meskipun manis dan tinggi karbohidrat, kurma dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes dalam porsi yang tepat. Sebuah penelitian pada tahun 2020 menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi tiga buah kurma setiap hari selama 16 minggu mengalami penurunan kadar kolesterol total dan peningkatan kolesterol HDL (kolesterol baik).
Selain itu, indeks glikemik kurma yang rendah membuatnya tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah, sehingga aman untuk penderita diabetes jika dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai.
5. Memperkuat tulang
Kandungan mineral seperti tembaga, mangan, dan selenium dalam kurma membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah kondisi seperti osteoporosis. Dengan mengonsumsi dua buah kurma setiap hari, kebutuhan akan mineral penting ini dapat terpenuhi, sehingga tulang menjadi lebih kuat.
6. Tampak awet muda
Kurma mengandung fitohormon, yaitu senyawa alami yang berfungsi mirip hormon pada manusia. Fitohormon ini diketahui memiliki efek positif pada kulit, sehingga sering digunakan dalam produk perawatan kulit. Sebuah uji coba kecil menunjukkan bahwa lotion dengan ekstrak biji kurma dapat mengurangi kedalaman kerutan dan membuat kulit tampak lebih kencang, terutama di sekitar area mata.