JAKARTA - Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah program andalan Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang resmi dimulai hari ini, Senin, 6 Januari 2025.
Program ini bertujuan untuk memberikan akses makanan bergizi secara gratis bagi anak masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Program ini juga diterapkan di sekolah tingkat dasar dan menengah.
Tak hanya di Indonesia, ada beberapa negara yang memiliki program makan siang bergizi di sekolah. Berikut 8 negara yang menerapkan program makan siang sekolah gratis, seperti dilansir VOI dari laman World Population Review.
1. Brasil
Brasil telah menyediakan makan siang gratis di sekolah untuk anak-anak dari keluarga berpendapatan rendah sejak 1940-an. Pada tahun 2009, program ini diperluas untuk mencakup semua anak-anak di negara tersebut. Program ini bertujuan untuk mencegah obesitas dan meningkatkan pendidikan gizi. Makanan sekolah dirancang oleh lebih dari 8.000 ahli gizi dan mengutamakan penggunaan bahan-bahan lokal.
2. Estonia
Di Estonia, makan siang sekolah gratis disediakan di sekolah dasar dan menengah. Pedoman gizi untuk makanan sekolah didasarkan pada piramida makanan Estonia, yang menekankan pentingnya sayuran, biji-bijian, dan produk susu dalam setiap makanan.
3. Finlandia
Finlandia menyediakan makan siang gratis bagi semua siswa dari pendidikan prasekolah hingga sekolah menengah atas. Makanan yang disediakan sangat bergizi, dengan banyak sayuran, ikan, dan daging. Di beberapa kota, makan siang sekolah sudah ada sejak awal abad ke-20 dan telah diperluas ke semua siswa pada tahun 1945.
4. India
Program POSHAN di India adalah program makan siang terbesar di dunia, yang menyediakan makan siang gratis untuk anak-anak di lebih dari 1,27 juta sekolah di seluruh negeri. Program ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak-anak dan mengatasi malnutrisi.
5. Swedia
Sejak tahun 1973, makan siang sekolah di sekolah dasar Swedia disediakan secara gratis. Pemerintah atau pemerintah daerah menanggung semua biaya tersebut. Sebagian besar makan siang sekolah disajikan dalam gaya prasmanan yang mencakup kentang, pasta atau nasi; daging atau ikan; dan sayuran. Susu dan air biasanya disediakan sebagai minuman. Ada juga pilihan vegetarian, serta makanan yang memenuhi persyaratan agama, yang semuanya juga diberikan secara gratis.
6. Jepang
Makanan sekolah di Jepang sangat sehat, dengan bahan utama seperti nasi, ikan, dan sayuran. Siswa di Jepang juga berperan dalam menyajikan makanan untuk teman-teman mereka, yang membantu mengajarkan tanggung jawab dan rasa hormat.
7. China
Di China, siswa harus membeli makan siang dengan biaya yang sangat terjangkau, sekitar $0,70 atau Rp11 ribu per hari. Makanan yang disediakan umumnya terdiri dari nasi, daging, dan sayuran. Untuk daerah pedesaan yang miskin, pemerintah telah mendanai program makan siang bergizi untuk mengatasi malnutrisi.
BACA JUGA:
8. Amerika Serikat
Program Makan Siang Nasional (National School Lunch Program) menyediakan makanan bergizi dengan biaya rendah atau tanpa biaya bagi lebih dari 31 juta anak setiap harinya. Program ini telah berkembang dan mencakup sarapan sekolah, program camilan, dan makanan musim panas. Banyak distrik sekolah yang juga melarang makanan cepat saji dan minuman manis di kantin.