5 Negara yang Tidak Memiliki Bandara

JAKARTA - Bandara telah menjadi simbol kemajuan ekonomi dan sosial. Dimanapun penerbangan berkembang, kemakmuran dan pembangunan kota biasanya mengikuti beberapa dekade kemudian.

Sebagai sarana transportasi, pesawat memiliki keunggulan yang tidak dapat ditandingi oleh moda transportasi lain, seperti kecepatan, jarak, dan konektivitas.

Karena itu, sangat jarang menemukan negara tanpa bandara. Namun, ada beberapa negara di dunia yang tidak memiliki ruang untuk membangun bandara dan mengandalkan moda transportasi lain seperti kapal, kereta, atau mobil.

Berikut 5 negara yang tidak memiliki bandara, seperti dilansir VOI dari laman Ferrovial pada Senin, 30 Desember.

1. Vatikan

Vatikan adalah salah satu negara terkecil di dunia. Sebagai negara terkecil di dunia dengan luas hanya 44 hektar dan populasi sekitar 800 jiwa, Vatikan tidak memiliki ruang untuk bandara. Bahkan, tidak ada laut atau sungai yang bisa digunakan sebagai alternatif transportasi.

Vatikan berada di pusat kota Roma, sehingga akses ke sana hampir sepenuhnya dilakukan dengan berjalan kaki. Warga Vatikan jika ingin menggunakan pesawat untuk berpergian harus pergi ke bandara lain yang berada di Italia. Salah satu bandara di Italia yang biasanya digunakan oleh warga Vatikan adalah Bandara Ciampino di Roma.

Meskipun Vatikan tidak memiliki stasiun kereta atau terminal bus di dalam perbatasannya, pengunjung dapat menggunakan transportasi umum Roma untuk mencapainya.

2. Monako

Jika Anda mencari 'bandara Monako' di internet, yang muncul adalah Bandara Internasional Nice Côte d’Azur di Prancis, yang terhubung dengan lebih dari 86 negara. Faktanya, Monako tidak memiliki bandara.

Sebagai negara kecil dengan luas hanya 2,02 kilometer persegi dan populasi kurang dari 40.000 jiwa, Monako terhubung dengan dunia luar melalui jalur kereta api di sepanjang pantai Prancis, pelabuhan besar yang menerima berbagai barang, dan jalan berliku untuk kendaraan.

Selain itu, Monako juga dikenal melalui siaran TV dari Sirkuit Monte Carlo yang menjadi tuan rumah Formula 1 dan Formula E.

Monako mengatasi masalah ini dengan membuat perjanjian dengan kota Nice yang berjarak 30 menit perjalanan mobil atau sedikit lebih dari lima menit dengan helikopter. Namun, sebagian besar perjalanan udara ke Monako diakhiri dengan perjalanan darat menggunakan mobil atau bus.

3. San Marino

Negara yang tidak jauh dari Roma dan Vatikan adalah San Marino. San Marino adalah negara tertua di dunia. Negara ini sepenuhnya dikelilingi oleh wilayah Italia dan tidak memiliki akses ke laut.

Dengan luas kurang dari 40 kilometer persegi, San Marino tidak memiliki bandara, tetapi memiliki jaringan jalan yang padat menuju Italia.

Bandara terdekat adalah Bandara Rimini, yang berjarak hanya 16 km. Selain itu, bandara Bologna, Florence, Pisa, dan Venesia sering digunakan oleh penduduk lokal dan wisatawan yang mengunjungi negara ini.

4. Liechtenstein

Liechtenstein memiliki luas 160 kilometer persegi dan populasi sekitar 40.000 jiwa. Dengan wilayah yang terlalu kecil, Liechtenstein tidak memiliki bandara. Sebagian besar wilayahnya terdiri dari perbukitan dan pegunungan. Satu-satunya dataran kecil di utara digunakan untuk pertanian.

Karena keterbatasan ruang, Liechtenstein mengandalkan Bandara Zürich di Swiss, yang berjarak sekitar 120 km. Penduduk biasanya menggunakan bus atau mobil untuk pergi ke sana.

5. Andorra

Meskipun lebih besar dibandingkan negara-negara lain dalam daftar ini, Andorra juga tidak memiliki bandara. Terletak di Pegunungan Pyrenees antara Spanyol dan Prancis, Andorra dikelilingi oleh puncak-puncak setinggi hampir 3.000 meter, yang membuat pembangunan bandara modern menjadi sulit dan berbahaya.

Sebagai alternatif, Andorra mengandalkan Bandara Andorra-La Seu yang terletak di Catalonia, sekitar 30 km jauhnya. Wisatawan juga dapat menggunakan bandara di Lleida, Tarragona, Barcelona, atau Girona, yang semuanya berada dalam radius 200 km.