Bagikan:

YOGYAKARTA – Kecepatan gerak adalah kunci penting yang wajib dimiliki oleh atlet. Kecepatan didapatkan dengan banyak latihan yang terarah secara benar. Latihan yang keliru akan memicu cedera hingga mendapatkan hasil yang kurang maksimal. Jika Anda ingin memiliki hasil tersebut, ikuti beberapa contoh bentuk latihan kecepatan yang benar.

Contoh Bentuk Latihan Kecepatan

Dikutip dari Healthline, latihan yang tepat untuk mendapatkan hasil maksimal adalah mengombinasikan kecepatan, tenaga, dan kekuatan. Artinya latihan kecepatan harus diimbangi dengan melatih tenaga dan kekuatan tubuh.

Berikut ini beberapa contoh latihan olahraga untuk menambah kecepatan gerak tubuh. Latihan ini bisa dilakukan sendiri di rumah, namun disarankan untuk tetap diawasi oleh Personal Trainer.

  1. Sprint

Latihan ini dilakukan dengan lari pendek dengan durasi 30 detik maksimal 1 menit. Sprint dilakukan dengan intensitas rendah di awal, dan semakin meningkat secara bertahap. Pastikan Anda melakukan pemanasan lebih dulu.

  1. Lari interval

Latihan ini menggabungkan joging dan sprint. Caranya mudah, Anda bisa mulai sprint selama 30 detik lalu turunkan intensitas dengan joging santai selama 2 menit. Ulangi proses ini selama beberapa sesi.

  1. Mile repeats

Jarak mile repeats lebih panjang dibanding Sprint, bisa dimulai dari 1,6 kilometer. Latihan ini baik untuk menambah kecepatan lari Anda saat marathon.

  1. Skipping

Skipping atau lompat tali adalah latihan yang membantu meningkatkan koordinasi kaki Anda. Agar hasilnya lebih maksimal, Anda bisa mempelajari variasi skipping dimulai dari yang sederhana.

  1. Squat jump

Gerakan ini membantu melatih kekuatan dan daya tahan otot tubuh bawah. Selain itu membantu membakar kalori dan lemak. Caranya mudah karena hanya mengombinasikan gerakan melompat dan jongkok.

  1. Lari zigzag

Latihan ini dilakukan dengan lari ke depan dengan arah zigzag atau belak-belok secara cepat. Tidak hanya melatih kecepatan, lari ini melatih kelincahan dan melatih sistem kardiovaskular. Latihan ini dilakukan dengan alat bantu cone lalu disusun hingga membentuk pola zigzag. Lakukan lari sebanyak 3 kali putaran.

  1. Lari bertempo

Lari bertempo adalah gerakan berlari dengan tempo yang lebih tinggi dibanding dari biasanya yang Anda lakukan lalu dilanjut dengan lari pelan. Lakukan latihan ini secara bertahap.

  1. Squat Jump

Gerakan ini dilakukan untuk melatih kelincahan, keseimbangan, dan kekuatan tubuh. Lakukan squat beberapa kali secara bertahap.

  1. Hill training

Hill training dilakukan dengan berlari di lintasan bukit atau menanjak. Latihan ini cukup melelahkan bagi Anda yang belum terbiasa, namun manfaatnya cukup besar karena mampu meningkatkan kekuatan tubuh bawah.

  1. Tarik dan dorong beban

Latihan lain yang bisa dilakukan adalah dengan mendorong dan menarik beban sepanjang beberapa meter. Untuk beban dan jarak lintasan, Anda bisa menentukannya secara bertahap.

Itulah beberapa contoh bentuk latihan kecepatan yang benar. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.