Studi: Rutin Minum Kopi Dapat Menambah Usia 2 Tahun

JAKARTA - Secangkir kopi di pagi hari sering menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas banyak orang. Selain memberikan energi, ternyata kopi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.

Sebuah penelitian terbaru mengungkap konsumsi kopi secara rutin dapat membuat hidup seseorang jadi lebih lama dan sehat. Minum kopi dapat menambah usia hingga 2 tahun.

Tim dari Universitas Coimbra di Portugal meneliti 85 penelitian sebelumnya yang melibatkan peserta dari Eropa, Amerika, Australia, dan Asia. Mereka menganalisis hubungan antara konsumsi kopi dengan angka kematian dan indikator kesehatan.

Secara keseluruhan, analisis mereka menunjukkan bahwa mengonsumsi sekitar tiga cangkir kopi per hari dikaitkan dengan tambahan rata-rata 1,84 tahun usia hidup seseorang.

Mengonsumsi kopi secara rutin juga dikaitkan dengan peningkatan harapan hidup sehat, yakni waktu dihabiskan untuk hidup bebas dari penyakit serius.

"Rekomendasi klinis tradisional terkadang mengabaikan peran kopi dalam penuaan yang sehat," kata Rodrigo Cunha, seorang ahli saraf dari Universitas Coimbra, dikutip VOI dari laman Science Alert pada Sabtu, 14 Desember 2024.

"Ulasan kami menekankan konsumsi kopi secara rutin dan moderat dapat membantu melawan mekanisme biologis, yang secara alami melambat atau gagal seiring bertambahnya usia. Hal ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan dan komorbiditas," tambahnya.

Karena mencakup banyak studi, ada berbagai variabel yang perlu diperhatikan, seperti jenis kopi yang dikonsumsi, karakteristik demografis peserta, hingga durasi studi. Manfaat kopi bisa berbeda untuk setiap individu, dan kemungkinan manfaat tersebut tidak hanya berasal dari kopi semata.

Namun, hubungan antara konsumsi kopi dan peningkatan kesehatan cukup konsisten dalam penelitian ini. Dengan melibatkan ratusan ribu sukarelawan, cakupan penelitian ini menjadi salah satu kekuatannya.

Para peneliti menganalisis indikator kesehatan seperti peradangan dan metabolisme, serta mempertimbangkan faktor lain seperti kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol untuk lebih memisahkan efek dari minum kopi.

"Konsumsi kopi secara rutin tampaknya berkaitan dengan pemeliharaan fungsi otot, kardiovaskular, mental, dan sistem kekebalan tubuh," tulis para peneliti dalam makalah mereka.

"Kopi juga tampaknya memiliki hubungan terbalik dengan kejadian penyakit yang sering menyerang lansia, seperti penyakit kardiovaskular, gangguan pernapasan, stroke, beberapa jenis kanker, diabetes, demensia, depresi berat, atau kelemahan fisik," lanjutnya.

Penting untuk dicatat bahwa banyak studi ini didasarkan pada laporan pribadi tentang konsumsi kopi, dan penelitian ini didanai oleh Institute for Scientific Information of Coffee. Organisasi nirlaba ini didukung oleh perusahaan kopi internasional besar.

Selain itu, penelitian ini tidak membuktikan hubungan sebab-akibat secara langsung. Terlalu banyak faktor lain yang mungkin terlibat untuk menyatakan kopi dan kafein adalah satu-satunya penyebab hidup lebih lama dan sehat.

Meski demikian, temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan kopi dapat melindungi dari penyakit jantung, mengurangi efek negatif dari duduk terlalu lama, dan menambah usia hidup.

"Kita tahu bahwa populasi dunia menua lebih cepat dari sebelumnya, sehingga semakin penting untuk mengeksplorasi intervensi diet yang memungkinkan orang tidak hanya hidup lebih lama tetapi juga lebih sehat." tutup Cunha.