Bagikan:

JAKARTA - Masalah rambut dan kulit sering dihadapi oleh banyak orang di dunia, termasuk di Indonesia. Melihat hal tersebut, L’Oréal bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dan Universitas Indonesia (UI) kembali menggelar program Hair & Skin Research Grant 2024.

Program tersebut bertujuan untuk memajukan bidang penelitian dan inovasi kulit dan rambut di Indonesia. Di tahun ini penelitian berfokus pada pemanfaatan bahan alami Indonesia sebagai solusi inovatif untuk menjawab berbagai permasalahan kesehatan rambut dan kulit masyarakat Indonesia.

“Kami bangga dapat kembali menyelenggarakan program ini untuk memberdayakan penelitian terbaru di kalangan dermatolog di Indonesia,” kata Junaid Murtaza, President Director of L’Oréal Indonesia di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis, 28 November 2024.

Program ini juga dibuat untuk memajukan pertumbuhan dunia dermatologi di Indonesia dengan para peneliti yang ikut serta. Di Indonesia saat ini ada 1 dermatolog untuk setiap 100.000 orang di Indonesia. Sementara menurut standar World Health Organization (WHO), perlu ada setidaknya 4 dermatolog untuk setiap 100.000 orang.

“Program ini dapat menjadi sarana perluasan jejarin peneliti dan wadah untuk mewujudkan ide-ide penelitian terkait bidang kulit dan rambut. Melalui program ini, kami bersama-sama ingin mendorong terbukanya ruang kerjasama antara industri dan peneliti yang berhujung pada solusi terhadap berbagai macam masalah rambut dan kulit di Indonesia,” ujar Sugeng Supriadi, ST., M.S.Eng., PhD, Anggota Dewan Juri Hair & Skin Research Grant 2024.

Penelitian dari lima tim pemenang program ini berfokus pada berbagai permasalahan kulit dan rambut. Mulai dari penggunaan teknologi IoT untuk mempelajari kerontokan rambut, solusi natural rambut berketombe, solusi kulit wajah yang kering selama ibadah haji, menginvestigasi kebotakan dan dermatitis atopik, hingga meneliti faktor risiko kanker dan tumor pada kulit.

Menariknya, beberapa diantaranya menggunakan bahan-bahan alami yang tumbuh di Indonesia sebagai solusi permasalahan kulit dan rambut. Salah satunya adalah Tim B dengan judul penelitian “Pemanfaatan Minyak Kelapa Tradisional Aceh sebagai Bahan Aktif untuk Sampo Anti-Ketombe: Sebuah Uji Klinis”.