JAKARTA - Konflik antara Denny Sumargo dan Farhat Abbas muncul di tengah kasus donasi yang melibatkan Agus Salim sebagai korban penyiraman air keras.
Senin, 4 November, Denny Sumargo mengunggah dirinya sedang mendatangi kediaman Farhat Abbas. Ia ingin membuktikan perkataan pengacara itu untuk berhadapan secara langsung.
Simak kronologi konflik Denny Sumargo dan Farhat Abbas:
Awal Mula Konflik
Konflik ini bermula dari Agus Salim, seorang korban penyiraman air keras yang menerima donasi melalui Pratiwi Noviyanthi. Agus mendulang Rp1,5 Miliar namun diduga tidak transparansi dalam menggunakan uang tersebut dengan memberikan kepada saudara untuk membayar utang.
Setelah muncul petisi pengembalian uang donasi, Agus Salim melaporkan Pratiwi Noviyanthi selaku penyalur donasi kepadanya. Denny Sumargo yang sempat menghubungkan donasi itu menulis komentar singkat di video Farhat Abbas.
Farhat Abbas Kesal
Melihat komentar Denny Sumargo, Farhat merasa kesal dan menantang pria yang akrab disapa Densu itu untuk mendatangi dirinya.
“Coba terang-terangan ngomong sama saya!” kata Farhat Abbas.
Kemudian, Densu mendatangi kediaman Farhat Abbas untuk membuktikan omongan pengacara tersebut. Farhat yang sempat membawa urusan fisik juga menjadi alasan Densu ingin menemui Farhat.
Datangi Rumah Farhat
Ketika tiba di rumah Farhat, Densu dihalangi oleh seorang pria keturunan Makassar. Densu memastikan ia hanya menjumpai Farhat Abbas dan tidak melakukan serangan fisik.
“Saya kan mau dihajar jadi saya datang ke sini. Begini saya kasih tahu, kita sama-sama orang Makassar. Kalau di Makassar, ada istilahnya kalau ditantang, kita mundur hilang siri’ na,” kata Densu lagi.
“Kita bicara baik-baik, dia kalau mau pukul saya cuma tangkis. Demi Tuhan saya tidak akan pukul,” katanya.
BACA JUGA:
Sepakat Damai
Setelah sempat berseteru, Densu dan Farhat Abbas menemukan titik terang. Keduanya berniat mediasi dan menyelesaikan salah paham yang terjadi di antara mereka.
“Hari ini gue klarifikasi sama lu, gue datang langsung, gue fair ke orangnya, gue bukan orang yang suka Main kekerasan bro, tapi kalau gue ditantang Si Rina Paceh. Makasih banyak Pak Faiz ya,” kata Densu,
“Udah damai, saya kan datang disini katanya mau dihajar jadi setelah tadi udah ngobrol sama Pak Farhat tidak jadi, jadi ya udah selesai,” katanya.