Kisah Pekerja Seksual yang Didukung Putrinya Bekerja di Industri Dewasa
Charlotte Rose (Instagram @1stladyofsex)

Bagikan:

JAKARTA - Charlotte Rose menyembunyikan kariernya dari anak-anaknya ketika mereka masih kecil. Pekerja seks berusia 40 tahun ini memberi tahu mereka bahwa dia memiliki pekerjaan kantoran.

Tetapi anak-anaknya segera curiga karena dia bekerja sepanjang akhir pekan dan larut malam. Baru setelah putrinya, Marie Rose, berusia 12 tahun, dia mengungkapkan kebenaran.

Yang mengganggu, seseorang mengancam akan mengekspos pekerjaan Charlotte kecuali dia memberi mereka seks bebas.

Jadi alih-alih disandera oleh rahasianya, sang ibu memutuskan untuk berterus terang. Dia mengatakan yang sebenarnya kepada anak-anaknya - dan terkejut ketika putrinya tidak terkejut.

"Saat saya berusia lima tahun, saya menemukan majalah di atas lemari dapur, tempat ibu saya melakukan pemotretan dengan pakaian dominatriks," sang putri, Marie Rose mengatakan kepada Fabolous.

"Itu disembunyikan tapi saya sedang mengintip. Saya menunjukkannya kepada saudara laki-laki saya dan berkata 'ini terlihat seperti ibu, tidak mungkin dia, bukan?'

"Kami tidak pernah menyebutkannya lagi tetapi ketika saya menanyakannya hampir satu dekade kemudian, dia mengonfirmasi bahwa itu adalah dia...

"Ibu mengatakan yang sebenarnya tentang pekerjaannya ketika saya berusia 12 tahun dan saya tidak terkejut, saya pikir 'itu jauh lebih baik daripada pekerjaan kantor yang membosankan'.

"Senang rasanya mengetahui firasat saya benar dan saya menghargai akhirnya dia memberi tahu saya."

Dalam sebuah wawancara dengan FEMAIL, Marie menambahkan bahwa pekerjaan seks jauh lebih sulit dari keterlihatannya.

Tidak hanya pekerja seks yang harus paham di media sosial, mereka juga memiliki tumpukan admin yang harus dipilah.

“Ini seperti menjadi influencer media sosial, itu sangat sulit, dan saya tidak begitu mandiri untuk melakukan pekerjaan semacam itu.”

Inilah sebabnya mengapa Marie sendiri menunda untuk bergabung dengan industri ini. 

Sebaliknya, mahasiswa ilmu sosial ingin bekerja dengan kaum muda dengan masalah kesehatan atau disabilitas di masa depan.