Mengenal Sambal Ganja yang Menjadi Menu Andalan Restoran Khas Aceh
Sambal Ganja (Foto: ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Penyuka hidangan khas Aceh kini memiliki pilihan restoran baru Kanabu. Restoran ini menawarkan ayam tangkap dengan sambal ganja serta kari kambing sebagai salah satu menu andalan.

Memakan potongan ayam tangkap lebih pas bila dicocol dengan sambal ganja. Meski namanya demikian, sama sekali tidak ada ganja di dalam bahan-bahannya. Nama ini disematkan lantaran segarnya sambal dengan rasa gurih dan asam yang terdiri dari udang, belimbing wuluh, sereh, daun jeruk ini bikin ketagihan.

Menu andalan lainnya adalah kari kambing dari daging tanpa tulang berpotongan besar yang dimasak dalam kuali raksasa dengan kapasitas 30-40 kilogram, sekitar 300-400 porsi untuk sekali masak. Kari kambing yang ini dibuat dengan 20 macam rempah yang membuatnya terasa penuh bumbu.

Manajer restoran Teuku Fitriansyah menuturkan, kehadiran restoran ini diharapkan bisa menuntaskan kerinduan para perantau asal Aceh yang kangen dengan makanan kampung halamannya, sekaligus menawarkan menu-menu berbeda dari hidangan Aceh yang sebelumnya telah populer di Jakarta, salah satunya mie aceh.

Menu yang menjadi andalan adalah ayam tangkap, terdiri dari ayam kampung pejantan dengan daging lembut, ukurannya relatif kecil, digoreng dengan daun koja atau temurui, daun pandan dan aneka rempah.

Daging ayam "tenggelam" di bawah daun-daun yang juga bisa dimakan, jadi konsumen harus "menangkap" alias mencari daging ayam dari tumpukan daun goreng. Kendati demikian, potongan ayam tangkap di restoran ini lumayan besar, satu ekor dibagi menjadi empat bagian, jadi tidak sulit untuk mencarinya di antara daun koja dan daun pandan.