JAKARTA – Suasana duka menyelimuti keluarga Mayong Suryolaksono dan Nurul Arifin pagi tadi, Selasa, 25 Januari. Putri sulungnya, Maura Magnalia Madyaratri dikabarkan meninggal dunia. Wartawan senior, Mayong, memberitahukan bahwa putri tercintanya meninggal karena henti jantung. Pemakaman akan dilakukan esok hari di San Diego Hills, Karawang.
Berkaca dari pengalaman tersebut, penyakit kardiovaskular menurut data dari WHO (World Health Organization) serangan jantung dialami oleh 85 persen dari total kasus meninggal karena penyakit kardiovaskular yang dialami sebanyak 17,9 juta di seluruh dunia. Melansir laman WHO, penyakit kardiovaskular adalah sekelompok gangguan jantung dan pembuluh darah.
Penyakit kardiovaskular meliputi penyakit jantung koroner, penyakit pembuluh darah yang memasok otak, penyakit arteri perifer, penyakit jantung rematik, penyakit jantung bawaan, serangan jantung, dan stroke.
BACA JUGA:
Faktor risiko perilaku atau gaya hidup paling penting dari penyakit jantung dan stroke adalah pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, merokok, dan minum alkohol. Efek dari faktor gaya hidup tersebut memicu peningkatan tekanan darah, peningkatan glukosa darah, peningkatan lipid darah, dan kelebihan berat badan. Faktor lainnya yang membuat seseorang mengalami penyakit kardiovaskular adalah cerminan dari perubahan sosial, ekonomi, budaya, penuaan, stres, dan faktor keturunan.
Faktor risiko penyakit jantung bisa menurun dengan menjalani kebiasaan baik sebagai gaya hidup, mengutip Prevention of Cardiovascular Disease yang diterbitkan WHO, seperti mengurangi rokok, menurunkan berat badan, menjaga tekanan darah ideal, kolesterol seimbang, dan glukosa darah normal. Selain itu, melakukan aktivitas fisik secara teratur, istirahat cukup, dan makan makanan sehat juga meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.