Real Madrid Vs Bayern Munchen: Pelajaran Berharga Ancelotti dari Laga Pertama
Real Madrid diunggulkan di laga kedua semifinal Liga Champions melawan Bayern Munchen di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis 8 Mei 2024 dini hari WIB. (X/@FCBayern)

JAKARTA - Performa buruk di laga pertama semifinal Liga Champions melawan Bayern Munchen membuat Real Madrid nyaris kalah bila tidak diselamatkan penalti Vinicius Junior. Ini menjadi pelajaran berharga pelatih Carlo Ancelotti saat Madrid kembali meladeni Bayern di semifinal kedua di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis, 9 Mei 2024 dini hari WIB.

Ancelotti menunda pesta Madrid setelah memenangi La Liga Spanyol. Madrid sudah langsung fokus menghadapi Bayern. Terutama Madrid belum bisa memastikan lolos ke final setelah menahan Bayern 2-2 pada laga pertama di Allianz Arena.

"Kami terpaksa menunda pesta karena pertandingan melawan Bayern sangat dekat. Di pertandingan berikut, kami jangan sampai melakukan kesalahan. Apalagi kami memiliki keuntungan [bermain di kandang sendiri]," ucap Ancelotti.

Kedua tim pun memiliki peluang sama untuk melaju ke laga puncak menghadapi Borussia Dortmund yang menyingkirkan Paris Saint Germain. Dalam duel di kandang Madrid, the winner takes all. Artinya pemenang yang mengambil semuanya, yaitu tiket ke final Liga Champions.

Laga pertama di Munich memberi pelajaran berharga bagi Ancelotti. Perjalanan Madrid di Liga Champions memang tak mudah.

Di babak sebelumnya di perempat final, Madrid harus bekerja keras menghadapi permainan menyerang Manchester City sebelum akhirnya menang adu penalti.

Bahkan di laga itu, Man City sepenuhnya menguasai permainan. Hanya karena permainan efektif dan efisien sehingga Madrid bisa meredam sepak bola ofensif yang diperagakan Kevin De Bruyne dkk.

Situasi hampir sama saat Madrid menghadapi permainan ofensif Bayern. Meski demikian, Madrid dinaungi keberuntungan sehingga terhindar dari kekalahan.

Ancelotti memberi warning kepada pemain untuk tidak mengulangi kesalahan dengan bermain di bawah performa bila ingin berlaga di Wembley, stadion laga final Liga Champions.

"Kami harus bermain dengan intensitas dan kecepatan. Dari pertandingan pertama, dengan pertahanan yang bagus, kami seharusnya bisa meraih hasil lebih baik," kata Ancelotti.

Ancelotti mengandalkan sektor pertahanan agar tetap solid demi menahan gempuran Harry Kane dkk. Permainan ofensif Die Bayern memang cukup merepotkan pertahanan Madrid.

"Bayern dan Real merupakan tim yang sama-sama besar. Keduanya memiliki sejarah yang luar biasa dan meraih sukses. Kami saling menghargai satu sama lain. Harus diakui mereka bermain lebih baik di pertandingan pertama," kata Ancelotti yang pernah mengarsiteki Bayern.

Meski hanya satu tahun di Bayern, 2016-2017, Ancelotti membawa FC Hollywood memenangi titel Bundesliga dan dua kali Piala Super Jerman DFL-Supercup.

Di laga itu, Ancelotti bisa menurunkan skuat terbaik. Bek Dani Carvajal pun sudah bisa diturunkan. Dirinya absen di laga pertama karena akumulasi kartu kuning.

Selain dia, kiper Thibaut Courtois yang telah lama absen karena cedera ligamen lutut bisa tampil. Dirinya sudah diturunkan saat Madrid menang 3-0 atas Cadiz di pertandingan La Liga.

Hanya, Ancelotti lebih memilih Andriy Lunin untuk berdiri di bawah mistar ketimbang Courtois. Dengan skema 4-3-1-2, para pemain yang diistirahatkan di laga melawan Cadiz bakal kembali menjadi starter.

Lunin akan di-back up Antonio Rudiger, Nacho, dan Ferland Mendy. Sedangkan di tengah ada Federico Valverde, Tchouameni, dan Toni Kroos.

Vinicius yang mencetak brace di pertandingan pertama akan berduet dengan kompatriotnya di timnas Brasil, Rodrygo. Mereka di-support Bellingham yang kembali on fire.

Bayern kehilangan Raphael Guerreiro dan Kingsley Coman yang mengalami cedera. Meski demikian, pelatih Thomas Tuchel bisa menurunkan bek tengah Eric Dier yang sebelumnya diragukan tampil karena mengalami cedera ringan di paha.

Bersama Matthijs de Ligt yang juga sudah pulih dari cedera lutut, mereka akan bahu-membahu di jantung pertahanan.

Di depan, Kane tetap menjadi tumpuan Tuchel untuk membongkar pertahanan Los Merengues. Kapten timnas Inggris ini ditopang Leroy Sane, Jamal Musiala, dan Serge Gnabry.

Kedua tim sama-sama tetap bisa turun full team. Namun Madrid yang bermain di kandang sendiri sedikit diunggulkan di big match tersebut.

Prakiraan Susunan Pemain

Real Madrid (4-3-1-2): Lunin; Carvajal, Rudiger, Nacho, Mendy; Valverde, Tchouameni, Kroos; Bellingham; Rodrygo, Vinicius Junior

Bayern Munchen (4-2-3-1): Neuer; Kimmich, Dier, De Ligt, Mazraoui; Goretzka, Laimer; Sane, Musiala, Gnabry; Kane


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)