JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno buka suara terkait wisatawan mancanegara (wisman) asal China yang tewas akibat terjatuh ke jurang di Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Jawa Timur, pada Sabtu, 20 April lalu.

Pria yang kerap disapa Sandi itu mengatakan, pihaknya turut berduka atas insiden yang menimpa turis asal China berinisial HL (31) dan menegaskan bahwa Kemenparekraf akan menegur pengelola Taman Wisata Alam Kawah Ijen.

"Ini tentunya aspek keamanan (safety) yang harus kami utamakan, kami prioritaskan. Kami sangat prihatin dan akan memberikan imbauan tegas agar kejadian ini tidak terulang," ujar dia dalam agenda The Weekly Brief with Sandi Uno yang dipantau secara daring di Jakarta, dikutip Selasa, 23 April.

Sandi mengatakan, Kawah Ijen adalah tempat favorit bagi para wisatawan untuk menyaksikan pemandangan matahari terbit (sunrise) yang indah.

Oleh karena itu, dia meminta seluruh pihak untuk mengutamakan keselamatan berwisata.

"Blok sunrise Kawah Ijen ini merupakan spot yang sangat favorit. Jadi, mohon utamakan keselamatan. Untuk wisatawan agar dipandu dan dipastikan mengikuti aturan," katanya.

Sebelumnya, HL berkunjung ke Kawah Ijen bersama suami dan teman-temannya untuk menyaksikan pemandangan matahari terbit.

Saat tiba di kawasan wisata tersebut, HL sempat swafoto dengan jarak dua hingga tiga meter dari bibir kawah.

Kemudian dia mundur dari posisi awal untuk berfoto di dekat objek kayu tepat di belakangnya.

Namun saat berjalan mundur, kaki korban tersangkut rok panjang yang digunakan sehingga tergulung dan jatuh ke jurang. Jurang tempat HL terjatuh diperkirakan sedalam 100 meter.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)