Bagikan:

JAKARTA - Tren skincare kerap bermunculan di media sosial. Seperti yang terbaru, muncul tren skincare di TikTok, yakni penggunaan ASI (air susu ibu) yang dibekukan ke wajah.

ASI beku tersebut disebut perawatan anti-aging alami, yang disebut Breast Milk Botox. Mengoleskan atau mengompres wajah dengan ASI beku disebut bisa membuat kulit tampak lebih kencang dan awet muda, seperti melakukan botox.

“Ya ladies, ASI kalian itu seperti botox,” kata Regan Todderud, seorang pengguna TikTok sekaligus ibu baru yang mencoba tren tersebut, dikutip dari New York Post, pada Rabu, 26 Maret 2025.

Viralnya tren ASI beku dianggap bermanfaat seperti botox ini akhirnya menuai perhatian dari ahli kecantikan. Dermatolog bersertifikat dari Park Avenue, Dr. Lita Linkner, menegaskan bahwa klaim skincare ASI itu tidak memiliki dasar ilmiah dan ASI tidak bekerja seperti botox.

“Tidak ada zat biokimia yang bisa menggantikan neuromodulator seperti botox,” kkata Linkner.

“Botox bekerja pada tingkat neuromuskular untuk mencegah sinyal yang membuat otot berkontraksi. ASI dan komponen di dalamnya tidak bisa melakukan ini,” tambahnya.

Dengan demikian, ASI tidak bermanfaat untuk kecantikan. Tak hanya itu, penggunaan ASI untuk perawatan kulit, terutama wajah juga bisa menimbulkan berbagai risiko.

“Penyakit menular bisa ditularkan melalui ASI. Jadi, saya sangat menyarankan agar siapa pun tidak membeli ASI dari orang lain hanya demi efek anti-aging yang tidak terbukti,” tegas Linkner.