JAKARTA - Bukayo Saka menegaskan Arsenal tidak takut dengan tekanan yang datang saat berupaya memenangi gelar Liga Inggris pertama klub dalam 20 tahun.
Arsenal hanya kalah tipis dalam dua musim terakhir, finis di posisi kedua setelah Manchester City pada kedua kesempatan.
Saka memainkan peran penting dalam kedua musim tersebut dan bertekad mengangkat trofi utama bersama klub idola masa kecilnya itu. Ia mengatakan bahwa timnya menikmati tantangan di depan mereka.
"Kami tidak takut. Dua musim terakhir kami bersaing untuk liga dan hampir menang."
"Kami juga kembali ke Liga Champions. Kami punya beberapa pengalaman di sana sekarang. Jadi, kami merasa siap bersaing untuk setiap trofi."
"Kami benar-benar ingin mengambil langkah berikutnya dan mencoba memenangkan sesuatu," kata Saka kepada BBC Sport.
BACA JUGA:
Saka, yang juga pernah mengalami patah hati di rintangan terakhir bersama Inggris pada dua final Euro, mengatakan kegagalan di masa lalu memacu dia untuk meraih kesuksesan dalam waktu dekat.
"Jujur saja, ini mengerikan. Ini hanya bahan bakar ekstra bagi saya dan motivasi ekstra. Saya ingin menyelesaikannya musim ini dan mencoba mengangkat trofi, itu pasti."
"Anda bekerja sepanjang musim dan Anda begitu dekat. Anda benar-benar memegang trofi dengan satu tangan."
"Anda berada di final atau Anda berada di sana untuk memenangi Liga Inggris, atau trofi apa pun yang Anda perebutkan musim itu, dan kemudian Anda tidak memenanginya."
"Itu seperti kerja keras sepanjang tahun dan tidak ada yang bisa ditunjukkan. Saya tahu Anda bisa bangga dengan musim dan evolusi serta perkembangan ini."
"Namun, itulah sebabnya lebih dari sebelumnya kami ingin mengambil langkah berikutnya dan menang," ujar Saka lagi.
Arsenal saat ini ada di peringkat ketiga klasemen Liga Inggris 2024/2025 dengan koleksi 30 poin pada paruh musim pertama.
Pasukan Mikel Arteta hanya berselisih enam poin dari Liverpool yang memimpin klasemen.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)