シェア:

JAKARTA - Atalanta jelas bukan lawan gampang bagi Napoli yang ingin mengamankan takhta klasemen Serie A Italia. Pelatih Antonio Conte menyatakan tegas Napoli tak meremehkan Atalanta dalam big match yang digelar di Stadion Diego Armando Maradona, Minggu, 3 November 2024 malam WIB.

Napoli menjadi kejutan di kompetisi Serie A. Meski tetap menjadi salah satu tim yang diperhitungkan, namun kekalahan 3-0 saat melawan Verona di laga pertama merupakan kejutan di kompetisi.

Kekalahan itu menunjukkan Conte harus melakukan perombakan. Napoli memang sukses memenangi Scudetto di musim 2023 saat ditangani Luciano Spalletti. Namun di musim berikutnya, mereka babak-belur dan menutup kompetisi dengan menduduki peringkat 10.

Buntutnya dua pelatih, Rudi Garcia dan Walter Mazzarri, menjadi korban pemecatan. Tim kemudian ditangani pelatih sementara Francesco Calzona hingga akhir musim.

Conte pun membangun kembali tim yang berantakan. Bahkan saat melakoni laga perdana di kompetisi, Partenopei sudah harus menelan kekalahan memalukan dari Verona.

Kekalahan itu menjadi pelajaran berharga Conte dan tim asuhannya untuk berbenah. Hasilnya, Napoli tak terkalahkan pada sembilan laga berikutnya. Ini menjadi kejutan kedua dari Napoli karena mereka mampu menduduki puncak klasemen. Bahkan Napoli yang memiliki poin 25 sudah unggul empat poin dari juara bertahan Inter Milan yang menduduki peringkat dua.

Napoli pun menjadi tim dengan pertahanan paling solid karena baru kebobolan lima gol. Ini berarti gawang Napoli hanya dua kali kemasukan selama sembilan laga tersebut.

Conte pun tetap bisa tersenyum saat melakoni pekan ke-11 karena apa pun hasil laga melawan Atalanta, posisi Khvicha Kvaratskhelia dkk tak tergoyahkan di puncak.

Meski demikian, Conte memastikan tidak akan membuang peluang tiga poin saat melakoni laga kandang. Atalanta pun tidak kalah mengejutkan di kompetisi musim ini. Mereka melakoni tiga laga pertama dengan hasil kekalahan.

Namun kini La Dea malah bisa nangkring di peringkat tiga dengan poin 19 setelah mencatat empat kemenangan berturut-turut. Tim asuhan GIan Piero Gasperini juga kembali bertarung di Liga Champions setelah memenangi Liga Europa 2024.

"Mereka tim yang sudah berlaga di Liga Champions selama bertahun-tahun. Mereka merupakan salah satu tim terkuat dan kian diperhitungkan," kata Conte seperti dikutip Football Italia.

"Kami menaruh respek kepada Atalanta dan Gasperini yang menunjukkan kinerja luar biasa selama bertahun-tahun ini. Saat saya masih bermain di Juventus, dia sudah menjadi pelatih di tim yunior," ucapnya.

"Saya sangat respek kepada dia. Ini semua karena kerja keras dia sehingga mencapai posisi seperti sekarang ini. Anda tidak akan bisa memenangi Liga Europa bila Anda tak punya tim yang kuat," ujar Conte lagi.

Performa gemilang yang ditunjukkan Atalanta menjadikan Napoli bakal melakoni laga yang sulit. Namun Conte menepis bila laga itu termasuk pertarungan memperebutkan Scudetto. Pasalnya kompetisi masih panjang dan apa pun tetap bisa terjadi.

"Saya tidak tahu apakah laga ini termasuk salah satu yang memperebutkan Scudetto. Meski demikian yang pasti kedua tim sama-sama ingin lolos Liga Champions [musim depan]. Atalanta menjadi contoh bagi kami bagaimana mereka membangun tim yang solid selama bertahun-tahun. Bahkan meski mereka menjual pemain terbaiknya," ucap Conte.

Napoli memiliki modal bagus sebelum meladeni Atalanta. Mereka menunjukkan performa terbaik saat menaklukkan AC Milan 2-0. Usai menghadapi Atalanta, Napoli kembali bertemu lawan berat dari Milan, Inter.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)