シェア:

JAKARTA - Irak membuat kejutan dan memecahkan rekor saat mengalahkan Jepang 2-1 di pertandingan Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Education City, Jumat, 20 Januari malam WIB. Irak pun lolos ke 16 besar. Sedangkan Jepang membuat Indonesia bakal berjibaku di laga pamungkas.

Jepang tak menunjukkan penampilan maksimal di Piala Asia. Meski bertabur pemain bintang yang rata-rata bermain di Eropa, namun Jepang mengalami kesulitan di penyisihan grup.

Langkah Jepang memang sudah terseok. Pada laga pertama melawan Vietnam, Samurai Blue diprediksi tak kesulitan mengatasinya.

Namun tim dari Asia Tenggara ini mampu merepotkan Jepang. Bahkan Vietnam sempat unggul 2-1 sebelum akhirnya kalah 4-2.

Saat menghadapi Irak, Wataru Endo dkk malah tak berkutik. Irak mampu bermain apik untuk mengatasi agresivitas Jepang.

Hasilnya, Irak mencetak dua gol dan Jepang hanya bisa memperkecil kekalahan di menit terakhir. Gol telat Endo gagal menyelamatkan Jepang karena mereka sudah kehabisan waktu.

Sukses itu menjadikan Irak memecahkan rekor tak pernah menang saat melawan Jepang selama 43 tahun. Dalam sembilan pertemuan terakhir melawan tim dari Asia Barat ini, Jepang memang tak terkalahkan.

Kemenangan itu menjadikan Irak memiliki poin enam sekaligus lolos ke 16 besar. Di laga pertama, Irak menaklukkan Indonesia 3-1.

Sementara, Jepang yang menduduki peringkat dua mengantungi poin tiga. Sama dengan Indonesia yang mengalahkan Vietnam 1-0, namun Jepang unggul selisih gol.

Laga terakhir Jepang melawan Indonesia akan menjadi penentuan untuk meraih tiket 16 besar. Jepang sedikit di atas angin karena hanya butuh hasil imbang.

Sebaliknya, tim Merah Putih harus berjuang keras. Bila menang, Indonesia tidak hanya membuat kejutan besar karena mengalahkan salah satu tim elite Asia. Pasukan Shin Tae-yong yang sama sekali tak diunggulkan pun mencatat rekor bisa lolos ke babak knockout untuk kali pertama.

Di laga itu, Irak yang mendapat dukung dari ratusan suporter mengambil inisiatif menyerang langsung unggul lewat gol cepat Aymen Hussein. Laga baru berjalan lima menit, sundulan Hussein yang menyambut bola silang gagal diselamatkan kiper Zion Suzuki

Irak memainkan compact defense dengan sangat baik sehingga menyulitkan tim asuhan Hajime Moriyasu. Apalagi, mereka memanfaatkan keunggulan fisik dan postur tubuh. Karena itu, pemain Irak lebih banyak melakukan bola-bola silang.

Jepang sesungguhnya berpeluang menyamakan skor di menit 22. Namun tendangan salto Endo gagal membobol gawang Irak.

Sebaliknya Irak berhasil memperbesar keunggulan setelah Hussein mencetak brace menjelang akhir babak pertama. Gol berawal dari aksi bek Ahmed Al-Hajjaj yang melewati pemain Jepang sebelum melepaskan bola silang. Umpan itu disambut Hussein yang menjebol gawang Jepang. Skor 2-0 untuk Irak menutup babak pertama.

Di babak kedua, Jepang bermain lebih agresif. Namun serangan mereka selalu gagal. Kebuntuan Jepang akhirnya terpecahkan setelah Endo mencetak gol saat menyambut sepak pojok. Skor 2-1 untuk Irak dan bertahan sampai akhir laga.

"Persiapan kami sesungguhnya tak berbeda seperti saat melawan Vietnam. Sayangnya, kami mengalami kesulitan, terutama di menit-menit awal. Atmosfer pertandingan dan suporter lawan menjadikan kami seperti bermain di kandang lawan," ujar Moriyasu menanggapi kekalahan timnya.

Menurut Moriyasu, gol kedua Irak yang membuat pemain Jepang terpukul. "Gol itu membuat kami terpukul. Kami belajar dari kesalahan kami. Pemain sudah berjuang keras. Saya yang bertanggung jawab atas kekalahan ini," katanya.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)