Polresta Surakarta Kerahkan 120 personil Amankan Perayaan Paskah
Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi saat meninjau pengamanan di Gereja SPM Regina Purbowardayan Jebres Solo. (ANTARA)

シェア:

SOLO - Polres Kota Surakarta telah menurunkan sebanyak 120 personil untuk mengamankan perayaan Paskah yang diselenggarakan di sejumlah Gereja di Solo, Jawa Tengah, Jumat.

Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan petugas keamanan telah melakukan pengamanan di 16 gereja di Kota Solo, dengan jumlah jemaat mencapai ratusan hingga ribuan orang.

"Kami menerjunkan seratusan personil untuk pengamanan saat perayaan Jumat Agung hingga perayaan Paskah. Pengamanan dilaksanakan selama ibadah Paskah, sejak Kamis (28/3) malam hingga Minggu (31/3)," katanya.

Kapolres mengatakan dengan sebanyak 120 personil yang bertugas mengamankan di gereja-gereja di sejumlah wilayah Kota Solo. Sehingga, kondisi di setiap gereja hingga kini masin aman dan nyaman.

Kapolres menjelaskan personel gabungan telah melakukan pengamanan di 16 gereja prioritas yang melaksanakan ibadah Paskah. Sedangkan, petugas melakukan penjagaan gereja itu, dilakukan selama 24 jam.

"Kami telah siapkan petugas untuk pengamanan di 16 gereja selama 24 jam. Bahkan, petugas memperketat pengamanan saat ibadah berlangsung," katanya.

Dia mengatakan secara teknis pengamanan di gereja tidak jauh berbeda dengan pengamanan saat perayaan Natal. Namun, khusus untuk ibadah Paskhttps://voi.id/berita/369499/polda-sumut-tingkatkan-pengamanan-pada-jumat-agungah durasinya lebih panjang. Bahkan, petugas pengamanan sebelumnya melakukan sterilisasi gereja dari personel Brimob dan Unit K9 dalam kondisi aman.

Dia menjelaskan dalam pengamanan gereja Perayaan Paskah, juga melibatkan pengurus dan petugas pengamanan gereja. Perayaan Paskah di Solo, sejauh ini, berjalan aman. Pihaknya berharap Perayaan Paskah di Solo berjalan tetap aman dan nyaman.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)