シェア:

ジャカルタ - 内務省は、ユーザーによる人口管理データ(adminduk)の使用に関する非課税国家歳入(PNBP)に関する規制を起草しており、現在、省庁と機関間の調整の初期段階に入っています。

「このPNBPから、ドゥッカピル総局が長期的にシステムの保守と開発を行うのに役立つことが期待されています」と、ドゥッカピル・ズダン・アリフ・ファクルロー事務局長は、4月13日水曜日にアンタラが引用したジャカルタでの声明で述べた。

彼によると、ティト・カルナヴィアン内務大臣は、人口管理(adminduk)の使用のためのRPP PNBP草案を承認し、初期化した。ズダンは、内務省ドゥッカピル総局の行政サービスは、中央集権SIAKによって促進されたと説明した。行政サービスは、24 の居住者文書と人口データベースの形式で出力を生成します。

集中型人口管理情報システム(SIAK)の運用により得られたデータベースは、ドゥッカピル総局によって管理され、ドゥッカピルと協力協定を締結した4,962の利用者機関(利用者)が活用しています。

「これらすべてには、サーバー、ストレージ、および適切なサポートデバイスで構成されるハードウェアサポートが必要です」と彼は言いました。

ドゥッカピル事務局長の公式声明は、DPR RIの委員会II副委員長、Luqman Hakimの声明に関して流布しているニュースに反応した。

インドネシア下院議員のPKB派は、内務省の2億人近くの人口データが失われる危険があることを明らかにした。その理由は、Dukcapil Data Centerによって管理されている何百ものサーバーのハードウェアが古すぎるためです。

ズダンは、DPR RIの委員会IIの支持と注意、特に第II委員会副委員長のLuqman Hakimからの支援と注意に感謝の意を表明した。

Zudan membenarkan perangkat keras tersebut rata-rata usianya sudah melebihi 10 tahun.Selain itu sudah habis masa garansi.Komponen perangkat itu sudah tidak diproduksi lagi ("end off support/end off life")。Menurut dia, memang sudah saatnya server-server diremajakan agar pelayanan publik menjadi lebih baik dan menjaga Pemilu Presiden dan Pilkada Serentak 2024 bisa berjalan baik dari sisi penyediaan daftar pemilih."Semuanya belum dilakukan peremajaan dan penambahan perangkat karena belum tersedia anggaran.Saat ini sebanyak 273 juta data penduduk terjaga baik, aman, sudah ada 'back up' data di DRC Batam dan 'storage'-nya masih relatif baru dengan kapasitas yang mencukupi" kata Zudan.Ia menjelaskan untuk menjaga keberlangsungan sistem tetap berjalan, Ditjen Dukcapil mendapatkan dukungan hibah perangkat dari sejumlah lembaga pengguna yang telah banyak memanfaatkan database Ditjen Dukcapil berbasis nomor induk kependudukan (NIK).Para pengguna itu, antara lain Bank Mandiri, BRI, BCA, BNI, Pegadaian, Bank Syariah Indonesia, dan lembaga pengguna lainnya.Dukcapil, kata dia, sangat terbantu oleh hibah CSR dari berbagai lembaga pengguna tersebutSejalan dengan itu, lanjut Zudan, Kemendagri sedang mengajukan alternatif pendanaan melalui Bappenas dan World Bank.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)