Tottenham Hancurkan Southampton Lima Gol, Sang Manajer Langsung Dipecat
JAKARTA - Tottenham Hotspur bangkit untuk menghancurkan Southampton 5-0 di pertandingan Premier League Inggris. Kekalahan telak di kandang sendiri di Stadion St Mary's, Senin, 16 Desember 2024 dini hari WIB berujung pemecatan manajer Southampton Russell Martin tak lama setelah pertandingan usai.
Manajer Ange Postecoglue sempat waswas dengan anjloknya performa Tottenham. Bahkan dirinya sempat bersitegang dengan fans menyusul kekalahan memalukan 4-3 di kandang sendiri saat melawan Chelsea dalam Derby London.
Kekalahan itu menjadi rangkaian buruk Tottenham selama lima laga terakhir di berbagai kompetisi. Namun klub London Utara ini akhirnya memutus tren negatif itu. Setelah kalah 1-0 lawan Bournemouth dan kemudian ditahan Rangers 1-1 di Liga Europa, Tottenham akhirnya kembali ke jalur menang.
Dalam duel itu, Tottenham sepenuhnya menguasai permainan. Mereka sudah unggul saat laga baru berjalan 36 detik. Gol cepat itu dihasilkan James Maddison yang juga mencetak brace di laga itu.
Tottenham pun tercatat lima kali membobol gawang Fraser Forster sepanjang babak pertama. Mereka baru berhenti mencetak gol di babak berikutnya. Kemenangan itu menjadikan Tottenham naik ke peringkat 10 dengan poin 23. Sama dengan Brentford yang menelan kekalahan 2-1 saat menghadapi Chelsea, namun Tottenham unggul selisih gol.
Sementara, Southampton kian terbenam di dasar klasemen dan diprediksi bakal kembali ke Championship atau Divisi Dua musim depan. Soton menduduki peringkat paling bawah setelah mengantungi lima poin dan baru sekali memetik kemenangan.
Hasil buruk, terutama dengan kekalahan telak di kandang sendiri, menjadikan manajemen Soton mengambil sikap. Klub pun langsung memecat Martin yang sesungguhnya sukses membawa The Saint promosi ke Liga Premier lewat jalur play-off.
Hanya Soton tak mampu menghadapi persaingan keras saat kembali ke kasta tertinggi. Martin pun gagal mengangkat performa tim. Manajer berusia 38 ini menjadi sasaran cemooh dari suporter sendiri atas kekalahan telak itu.
"Situasinya sudah jelas. Dewan sesungguhnya mendukung Russell dan staf. Dukungan pun bersifat transparan dan terbuka Namun kami memang berharap perlunya ada perbaikan dari hasil pertandingan," demikian keterangan resmi dari Soton.
"Kami berterima kasih kepada Russell dan staf yang sudah bekerja keras dan menunjukkan dedikasi untuk klub baik di dalam maupun luar lapangan selama 18 bulan terakhir," kata klub dalam penjelasannya.
Belum diketahui siapa yang menggantikan Russell. Dirinya pun menjadi manajer keempat dari klub Premier League yang diberhentikan setelah Gary O'Neil yang gagal mengangkat performa Wolverhampton Wanderers. Hasil buruk Wolves menjadikan klub itu berada di zona degradasi dan terancam turun kasta.
Sebelumya, Erik ten Hag diberhentikan Manchester United dan Leicester City memecat Steve Cooper untuk digantikan Ruud van Nisterooy.
Sementara, posisi Postecoglou masih aman meski Tottenham sempat mengalami penurunan. Dirinya pun tak segan memuji performa tim asuhannya.
"Penampilan pemain sungguh luar biasa. Kami menjalani laga yang sungguh berat di Liga Europa. Namun pemain bermain bagus di pertandingan ini," kata Postecoglou.
"Kami memiliki 10 pemain di tim utama yang bermain luar biasa. Pemain pun mengeluarkan energi sepenuhnya," ujarnya lagi.
Di laga itu, Tottenham tak memberi kesempatan tuan rumah mengembangkan permainan. Bagaimana tidak, belum semua pemain menendang bola, gawang Soton sudah kebobolan saat Maddison menyelesaikan assist Djed Spence. Gol tercipta saat pertandingan baru berjalan kurang dari satu menit.
Tottenham juga tak butuh waktu lama untuk memperbesar keunggulan. Bahkan The Lilywhites mencetak dua gol berturut-turut hanya dalam tempo dua menit.
Kapten Son Heung-min menambah gol yang mengubah skor menjadi 2-0 di menit 12. Tak lama kemudian atau dua menit berselang, kapten timnas Korea Selatan ini melepaskan umpan matang yang disambut Dejan Kulusevski dengan tendangan dari jarak dekat.
また読む:
Skor berubah 3-0, tetapi Tottenham masih belum puas. Son kembali memberi assist yang mengantarkan Pape Matar Sarr membobol gawang Soton di menit 25.
Saat babak pertama segera berakhir, Maddison mencetak brace yang memantapkan keunggulan Tottenham menjadi 5-0.
Lagi-lagi Son yang memberi assist sebelum Maddison menutup babak pertama dengan kemenangan lima gol. Di babak kedua tidak ada satu pun gol yang tercipta. Skor itu bertahan hingga laga usai.