Rombak AS Roma, De Rossi Ingin Paulo Dybala 'Lebih Bebas' Seperti Francesco Totti
JAKARTA - Pemain depan AS Roma Paulo Dybala akan mendapat peran baru. Pelatih Daniele De Rossi ingin Dybala bisa 'lebih bebas' seperti Francesco Totti.
Peran anyar Dybala disiapkan De Rossi saat menghadapi Cagliari di pertandingan Serie A Italia di Stadion Olimpico, Selasa, 6 Februari 2024 dini hari WIB.
Dybala pun sesungguhnya tidak terpaku di depan. Pemain tim nasional Argentina ini kerap turun dan mengambil peran sebagai central midfielder demi membangun serangan Giallorossi.
Kini, De Rossi ingin lebih memaksimalkan Dybala dengan menempati posisi di belakang striker tetapi juga bisa turun dan kemudian naik untuk menjadi pemain depan. Peran yang 'membebaskan' itu pernah dilakoni Totti selama di Roma.
"Ada pemain bertalenta yang butuh lebih banyak kebebasan," kata De Rossi.
"Ini bisa terjadi saat dia memutuskan untuk bergerak bebas. Namun yang penting harus ada pemain lain yang menutup ruang yang kosong yang ditinggalkan [Dybala]. Target kami adalah mengisi ruang yang kosong dengan baik. Dengan demikian, kami bisa menekan lawan dan bermain lebih dekat di area penalti," ucap dia lagi.
"Dia hanya perlu melakukan apa yang diinginkan dan keputusannya sudah tepat saat dia melakukannya. Saya bermain dengan Totti selama hampir 20 tahun. Tak ada yang mengatakan dia harus bermain di posisi apa. Dybala punya talenta seperti itu dan kami harus bisa memaksimalkannya," ujar De Rossi.
De Rossi melakukan start mengesankan saat menggantikan Jose Mourinho. Roma memenangi dua pertandingan pertama bersama De Rossi.
Lebih dari itu, tim juga lebih komplet dengan pulihnya gelandang Renato Sanches dan bek Chris Smalling. Bahkan Smalling sempat cedera yang butuh waktu cukup lama untuk pulih. Musim ini, mantan bek Manchester United tersebut baru tiga kali bermain.
Namun De Rossi tak ingin tergesa memainkan Smalling. Dirinya kemungkinan besar masih tidak dimainkan saat melawan Cagliari.
"Kondisi Sanches lebih baik daripada Smalling. Dia sudah menjalani latihan sepenuhnya bersama tim sehingga bia diturunkan. Namun Sanches tidak menjadi starter. Sebaliknya, Chris belum bisa menjalani latihan yang berat. Dia baru akan kembali saat menghadapi Inter Milan atau Feyenoord [di Liga Europa]," ucapnya.
Roma menghadapi Cagliari yang ditangani Claudio Ranieri. Ini menjadi reuni bagi De Rossi yang pernah ditangani Ranieri di Roma.
"Kami memiliki hubungan yang erat. Bersama dia, saya menjalani momen-momen yang luar biasa. Kami pernah meraih titel liga bersama dia," kata De Rossi.
"Saya sangat hormat kepada dia. Tetapi saya juga ingin mengalahkan dia," ujarnya lebih lanjut,
Saat ini, Roma menduduki peringkat enam dengan poin 35. Bila menang lawan Cagliari yang berada di zona degradasi, Roma berpeluang menembus empat besar.