JAKARTA - Biasanya uban identik dengan usia lanjut. Tapi bagaimana jika Anda masih muda sudah muncul helai rambut putih di kepala? Jangan panik. Meski terdengar mengejutkan, rambut putih di usia muda bukan hal yang langka.
Rambut manusia mendapatkan warnanya dari pigmen disebut melanin, yang diproduksi oleh sel-sel dalam folikel rambut. Seiring berjalannya waktu, produksi melanin bisa menurun dan menyebabkan rambut kehilangan warna.
Hasilnya adalah rambut berubah menjadi abu-abu atau putih. Namun, kondisi ini bisa terjadi lebih cepat pada sebagian orang karena berbagai faktor.
Berikut penyebab paling umum munculnya uban di usia muda, seperti dilansir dari laman Healthline.
1. Faktor Genetik
Jika orang tua atau kakek-nenek sudah beruban sejak muda, besar kemungkinan Anda juga akan mengalaminya. Faktor genetik adalah salah satu penyebab paling kuat munculnya uban dini. Sayangnya, ini adalah faktor yang tidak bisa dicegah. Jika Anda merasa kurang percaya diri, mewarnai rambut adalah salah satu solusi yang bisa dicoba.
2. Stres
Stres tidak hanya berdampak pada kesehatan mental dan fisik, tapi juga bisa mempercepat munculnya uban. Sebuah studi tahun 2013 menemukan stres dapat mengurangi jumlah sel punca di folikel rambut, yang kemudian berdampak pada produksi pigmen. Secara ilmiah stres memang bisa mempercepat proses penuaan rambut.
3. Penyakit Autoimun
Kondisi autoimun seperti alopecia areata atau vitiligo dapat membuat sistem imun menyerang folikel rambut sendiri. Akibatnya, pigmen rambut bisa hilang, bahkan membuat rambut rontok atau tumbuh kembali tanpa warna.
BACA JUGA:
4. Gangguan Tiroid
Tiroid adalah kelenjar kecil di leher yang mengatur banyak fungsi tubuh, termasuk metabolisme. Jika tiroid terlalu aktif (hipertiroidisme) atau terlalu lambat (hipotiroidisme), keseimbangan hormon terganggu. Hal ini bisa memengaruhi kesehatan rambut, termasuk warnanya. Kondisi ini dapat memengaruhi produksi melanin, yang akhirnya memunculkan uban lebih awal dari seharusnya.
5. Kekurangan Vitamin B-12
Vitamin B-12 penting untuk pertumbuhan rambut yang sehat. Jika tubuh kekurangan vitamin ini, folikel rambut bisa melemah dan produksi pigmen melanin ikut terganggu.
Menurut para ahli, kekurangan B-12 sering dikaitkan dengan anemia pernisiosa, yaitu kondisi di mana tubuh tidak dapat menyerap vitamin B-12 dengan baik. Akibatnya, rambut bisa menjadi lemah dan kehilangan warnanya.
6. Merokok
Penelitian menunjukkan perokok cenderung mengalami uban dini lebih sering dibandingkan mereka yang tidak merokok. Salah satu studi bahkan menemukan hubungan antara kebiasaan merokok dengan munculnya uban sebelum usia 30 tahun.
Merokok menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke folikel rambut. Selain itu, racun dalam rokok juga bisa merusak sel-sel penghasil pigmen. Jika Anda seorang perokok dan mulai melihat rambut putih muncul, bisa jadi ini saat yang tepat untuk berhenti.
Apakah Uban Bisa Dicegah atau Dikembalikan ke Warna Asli?
Jika uban disebabkan oleh genetik, maka kemungkinan untuk mencegah atau mengembalikannya sangat kecil. Namun, jika penyebabnya adalah gangguan kesehatan atau kekurangan nutrisi, kondisi tersebut bisa ditangani.
Misalnya, jika uban muncul karena gangguan tiroid, terapi hormon bisa membantu mengembalikan warna rambut. Begitu juga dengan suplemen vitamin B-12, yang bisa memperbaiki kesehatan folikel rambut dan meningkatkan produksi melanin.
Namun, jika uban muncul akibat stres atau merokok, belum ada bukti kuat bahwa rambut bisa kembali berwarna setelah stres berkurang atau berhenti merokok.