JAKARTA - Tetap bertenaga selama berpuasa kita perlu memerhatikan pola makan, hidrasi, dan istirahat yang cukup.
Beberapa caranya yakni memastikan sahur dengan makanan bergizi seimbang yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serta serat agar energi dapat bertahan lebih lama. Minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka untuk mencegah dehidrasi.
Selain itu, hindari konsumsi makanan tinggi gula dan lemak berlebih yang dapat menyebabkan rasa lemas. Beraktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau peregangan juga dapat membantu menjaga kebugaran tubuh selama menjalani puasa.
Di luar memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan tubuh, membangun kebiasaan tidur yang baik juga penting untuk menjaga stamina selama bulan Ramadan.
Pelatih kebugaran Melita Mutia menyarankan untuk menjaga pola tidur yang konsisten agar tubuh bisa beradaptasi dengan ritme baru selama berpuasa.
"Membangun kebiasaan tidur yang baik atau good sleeping habit selama satu bulan ini sangat bermanfaat agar tubuh terbiasa dengan ritme," kata Melita seperti dikutip ANTARA.
Ia menekankan pentingnya menjaga jadwal tidur yang tidak terlalu berbeda setiap hari selama bulan Ramadhan agar kualitas istirahat tetap optimal.
Melita juga mengingatkan, sebaiknya ada jeda antara waktu makan besar dan waktu tidur agar tubuh memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan dengan baik.
BACA JUGA:
"Makan besar terakhir disarankan dua jam sebelum jadwal tidur," katanya.
Hal yang sama juga berlaku saat sahur. Memberikan jeda antara makan dan aktivitas lain seperti shalat subuh dapat membantu pencernaan bekerja lebih optimal.
Selain itu, Melita menyarankan untuk menjadwalkan tidur siang singkat selama 15 hingga 30 menit guna mengisi ulang tenaga dan mengurangi efek kurang tidur di malam hari.
Menurutnya, olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang juga dapat membantu menjaga kebugaran tubuh selama berpuasa.
Ia menambahkan bahwa paparan sinar matahari pagi juga penting untuk membantu pemenuhan vitamin D serta meningkatkan daya tahan tubuh.