Bagikan:

JAKARTA - Kebiasaan merokok memberikan banyak dampak negatif bagi tubuh. Selain merusak paru-paru, merokok ternyata juga bisa berdampak membuat rambut mengalami kerontokan.

Studi tahun 2024 yang diterbitkan di Journal of Cosmetic Dermatology, menunjukkan bahwa merokok hingga 10 batang sehari bisa meningkatkan kemungkinan rambut rontok. Rokok dapat menghambat aliran darah ke rambut, yang membuatnya mengalami kerontokan.

“Itu (rokok) membatasi aliran darah ke folikel rambut dengan menyebabkan vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah,” kata cosmetologist, Dr. Pratiksha Jain, dikutip dari Healthshots, pada Rabu, 12 Maret 2025.

Sama seperti bagian tubuh lainnya, folikel rambut juga membutuhkan oksigen serta nutrisi untuk tubuh. Jika sirkulasi darah terganggu, folikel rambut akan melemah.

Bahan kimia beracun dalam tembakau dapat menyebabkan kerusakan pada asam deosiribonukleat atau DNA sel di folikel rambut. Setelah folikel rambut kehilangan kekuatan, maka rambut mengalami penipisan dan akhirnya rambut rontok.

“Rokok merusak sel folikel dan mengganggu siklus alami pertumbuhan rambut,” tambahnya.

Kemudian Dokter Jain mengatakan bahwa dengan berhenti merokok dapat memungkinkan rambut untuk tidak rontok dan tumbuh dengan lebih sehat. Namun, tetap diperlukan perawatan lainnya pada rambut agar peluang pertumbuhan kembalinya lebih optimal.

“Pengurangan kerontokan rambut dapat terjadi dalam beberapa bulan setelah berhenti, karena peradangan berkurang dan pasokan oksigen meningkat,” tuturnya.

“Namun, menggunakan perawatan pendukung seperti minoxidil, terapi PRP, dan diet kaya nutrisi bisa meningkatkan peluang pertumbuhan kembali yang maksimal,” pungkasnya.