17 Januari dalam Sejarah: Perampokan Uang 2 Juta Dolar AS yang Bersejarah di Boston
Ilustrasi mobil pengangkut uang Brinks (dok. Wikimedia commons)

Bagikan:

JAKARTA - Hari ini 17 Januari 71 tahun lalu atau pada 1950, sebelas orang mencuri lebih dari 2 juta dolar AS (sekitar 29 juta dolar AS saat ini) dari mobil lapis baja milik perusahaan jasa keamanan Brink di Boston, Massachusetts. Kejahatan ini bisa dibilang hampir sempurna karena pelakunya baru ditangkap pada Januari enam tahun kemudian, tepat beberapa hari sebelum Undang-Undang batasan jumlah pencurian berakhir. 

Dalang dari perampokan tersebut yakni Anthony Pino. Ia, merekrut sepuluh orang lainnya untuk mengintai tempat target operasinya selama 18 bulan, untuk mengetahui kapan gudang tersebut menyimpan uang paling banyak, dikutip dari laman History.

Anak buah Pino mulanya berhasil untuk membobol sistem alarm gudang. Dia mengaku bisa menyusup ke gudang, membobol sistem keamannnya, dan pergi sebelum ada yang menyadarinya. 

Mengenakan mantel biru tua dan topi sopir bak karyawan Brink, para pencuri memasuki gudang dengan kunci yang telah diduplikat. Mereka mengagetkan karyawan yang berada di dalam kantor perusahaan dan berhasil mengikat mereka.

Saat itulah para pencuri menggasak uang tunai, koin, cek, dan wesel ke dalam 14 tas kanvas seberat lebih dari setengah ton. Mereka keluar dan menaiki mobil pelarian dalam waktu sekitar 30 menit. Mereka berhasil menggarong uang lebih dari 2,7 juta dolar AS, menjadi pencurian uang terbesar dalam sejarah AS pada saat itu.

Tidak ada yang terluka dalam perampokan tersebut, dan para pencuri hampir tidak meninggalkan petunjuk, selain dari tali yang digunakan untuk mengikat karyawan dan salah satu topi sopir. Kelompok itu berjanji untuk menjauhi masalah dan tidak menyentuh uang selama enam tahun agar undang-undang pembatasan habis.

Rencana itu hampir berhasil tadinya. Namun seorang bernama Joseph O'Keefe, terciduk dan menjalani hukuman penajra karena perampokan lain.

Ia menjadi duri dalam daging bagi kelompoknya. Saat di penjara, O'Keefe menulis dengan getir kepada rekan-rekannya meminta uang dan mengisyaratkan dia mungkin akan berbicara.

Kelompok tersebut lantas mengirim pembunuh bayaran untuk merenggut nyawa O'Keefe, namun dia ditangkap sebelum mengeksekusinya. O'Keefe yang terluka membuat kesepakatan dengan FBI untuk bersaksi melawan sesama perampoknya.

Delapan perampok Brink akhirnya ditangkap dan dijatuhi hukuman seumur hidup. Dua orang lainnya tewas sebelum mereka bisa diadili. 

Meski penjahat berhasil ditangkap, hanya sebagian kecil uang curian itu yang berhasil ditemukan. Sisanya menjadi dongeng yang tersembunyi di perbukitan utara Grand Rapids, Minnesota. Pada 1978, perampokan terkenal itu diabadikan dalam film The Brink's Job, yang dibintangi Peter Falk.