Kebiasaan Kecil yang Bisa Dilakukan untuk Melindungi Bumi dari Kerusakan
Ilustrasi (Ejaugsburg-Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Sebagai penghuni bumi, sudah merupakan kewajiban kita untuk melindungi planet dari polusi, perubahan iklim, dan hal-hal yang merusak. 

Ini tentu bukan misi yang mudah dan dapat mengubah kondisi lingkungan secara menyeluruh. Namun, kita bisa melakukan hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari yang dapat membantu lingkungan. Misalnya dengan melakukan kebiasaan berikut: 

Berhenti buang-buang makanan

Sering kalap membeli banyak menu tapi berujung tak habis lalu dibuang? Hentikan kebiasaan ini segera! Menurut data Departemen Pertanian Amerika Serikat (AS) memperkirakan sekitar 30-40 persen pasokan makanan di AS terbuang percuma di tingkat ritel dan konsumen. 

Padahal, sejumlah makanan tersebut bisa membantu memberi makan orang-orang kelaparan. Kebiasaan tersebut berarti membuang makanan, uang, serta sumber daya lingkungan. 

Jika makanan terbuang, maka tanah, air, tenaga kerja, dan energi yang dibutuhkan untuk memproduksi, memproses, mengangkut, sampai menyiapkan makanan tersebut menjadi sia-sia. 

Tak hanya itu, makanan yang dibuang ke tempat pembuangan sampah pun pada akhirnya mengeluarkan metana dalam jumlah besar, gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. 

Kebiasaan baru yang perlu Anda lakukan adalah makan secukupnya, hindari membeli lebih dari yang bisa Anda konsumsi. Jika masih bisa dimakan, segera simpan di lemari es, bekukan, dan makan sampai habis. Bisa juga berkreasi dengan makanan sisa menjadi menu-menu baru. 

Kurangi plastik sekali pakai 

Berapa banyak plastik yang Anda gunakan dalam sebulan saja? Ini tak hanya plastik sebagai tas belanja, tetapi juga kemasan makanan olahan, botol minuman atau bumbu masak, kemasan perlengkapan mandi, kemasan produk perawatan wajah, serta kemasan produk kebersihan seperti sabun cuci. 

Saat membeli produk dengan kemasan plastik sekali pakai, artinya Anda akan membuangnya begitu saja setelah menggunakannya. 

Demi planet bumi, Anda bisa mulai membeli barang-barang dalam kemasan kaca yang lebih ramah lingkungan. Setelahnya, kemasan bisa dipakai ulang. Bisa juga berbelanja produk kebutuhan rumah model curah dengan membawa botol atau kemasan sendiri. 

Kurangi konsumsi daging 

Penelitian menunjukkan bahwa produksi daging memberikan dampak besar pada lingkungan, termasuk lebih banyak gas rumah kaca yang dilepaskan serta banyak tanah dan air yang terkena dampak negatif. 

Sementara itu, makanan berbasis nabati diketahui memiliki dampak terhadap emisi gas rumah kaca jauh lebih kecil. Mengurangi konsumsi daging dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dari pola makan Anda.

Buat kompos

Jika ada sisa makanan dan sampah organik seperti daun dan kertas, buatlah kompos agar tidak masuk ke tempat pembuangan sampah. Dengan membuat kompos, berarti Anda  menurunkan jejak karbon dan menghasilkan tanah yang sehat dan kaya nutrisi. 

Beli pakaian bekas

Mengurangi dan menggunakan kembali adalah dua hal paling efektif yang dapat Anda lakukan untuk melindungi sumber daya alam. Sebab, dibutuhkan banyak energi, bahan, dan sumber daya besar untuk menghasilkan barang baru. 

Di sisi lain, Anda pun bisa menjual, memodifikasi, atau menyumbangkan barang-barang bekas pakai pada orang lain daripada membuangnya begitu saja. 

Pun bila butuh membeli barang baru, misalnya pakaian, sebaiknya pilih yang berkualitas agar bisa dipakai dalam jangka waktu lama. Alangkah lebih baik bila memilih produk dengan bahan yang bisa didaur ulang atau mudah terurai secara alami. 

Bijak dengan pemilihan transportasi

Transportasi adalah salah satu sumber emisi gas rumah kaca terbesar di AS. Lebih dari setengah emisi terkait transportasi berasal dari kendaraan penumpang. 

Anda bisa memilih untuk mengurangi penggunaan kendaraan dan memilih transportasi ramah lingkungan, misalnya jalan kaki, bersepeda, dan menggunakan transportasi umum. Ini akan mengurangi jejak karbon pribadi secara signifikan.

Hemat air 

Jangan lupa untuk hemat air sebab ini adalah sumber daya yang berharga untuk kehidupan manusia. Menurut Environmental Protection Agency AS, rata-rata keluarga dapat membuang 180 galon air per minggu, atau 9.400 galon air setiap tahun, hanya dari kebocoran rumah tangga. 

Berhemat air sangat memungkinkan dilakukan sehari-hari. Mulailah dari hal sederhana seperti tidak membiarkan air mengalir saat sedang mandi, menyikat gigi, mencuci piring, mandi dengan air secukupnya, tunggu cucian baju lebih banyak untuk menggunakan mesin cuci.