Ilustrasi (Raga Granada/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Nama Luhut Binsar Panjaitan sering menjadi topik pembicaraan. Anak pertama dari 5 bersaudara pasangan Bonar Pandjaitan dan Siti Frida Naiborhu ini memang salah satu Menteri yang namanya sering disebut. Apalagi Luhut sering menjadi PLT Menteri yang Bermasalah.

Saat Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi terkena COVID-19 atau virus corona. Nama Luhut yang muncul sebagai Menteri PLT untuk Kementerian Perhubungan. Lalu belum lama ini, Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo tersandung kasus korupsi benur. Edhy Prabowo ditangkap KPK dan menyebabkan kekosongan menteri di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Luhut kembali menjadi Menteri PLT untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (Menteri KKP). Lantas, apa sih alasan Luhut sering menjadi PLT Menteri yang bermasalah?

Pada 6 Desember lalu, giliran Menteri Sosial, Juliari Batubara menyerahkan diri atas kasus korupsi bansos COVID-19 dan menjadi tersangka. Publik malah ramai membicarakan Luhut akan menggantikan posisi Menteri Sosial (Mensos) yang ditinggal Juliari Batubara. Namun, ternyata tidak. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effendi yang ditunjuk sebagai Menteri Sosial.

APA SIH episode terbaru dari VOI ini akan memberikan gambaran bagaimana seharusnya posisi kekosongan menteri diisi? Mengapa kesannya Luhut Binsar Panjaitan selalu menjadi PLT Menteri yang Bermasalah? Simak video "APA SIH... Alasan Luhut Sering Menjadi PLT Menteri yang Bermasalah?"