Partager:

JAKARTA - Meta meluncurkan program Kemitraan Sekolah (School Partnership) baru di Instagram, yang dirancang untuk membantu para pengajar melaporkan potensi masalah keselamatan remaja, seperti perundungan. 

Program yang dikembangkan dengan dukungan dari International Society for Technology in Education dan Association for Supervision and Curriculum Development (ISTE+ASCD), ini merupakan upaya lanjutan Meta setelah sebelumnya memperkenalkan Akun Remaja di Instagram. 

Sebagai permulaan, Program Kemitraan Sekolah ini akan dimulai dengan uji coba terbuka untuk semua sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di Amerika Serikat (AS). 

“Kami menyadari bahwa guru dan pendidik, beserta orang tua, memegang peranan penting dalam membantu remaja menjelajahi ruang daring. Kami tidak ingin media sosial menjadi gangguan dari sekolah,” kata Meta dalam pengumuman resminya. 

Untuk sekolah yang mendaftar menjadi mitra sekolah di Instagram, nantinya mereka akan menerima:

  • Pelaporan yang diprioritaskan: Laporan yang disampaikan oleh mitra sekolah terkait pelanggaran Standar Komunitas Instagram akan diprioritaskan oleh Meta. Sekolah juga akan menerima pembaruan status laporan dan pemberitahuan segera setelah Instagram mengambil tindakan.
  • Sumber daya pendidikan: Instagram akan menyediakan sumber daya yang membantu mendukung para pendidik, orang tua, wali, dan siswa dalam menavigasi Instagram dengan aman.
  • Spanduk profil: Mitra sekolah akan menerima spanduk di profil, sehingga orang tua dan siswa tahu bahwa mereka adalah mitra Instagram resmi.

"Para pemimpin pendidikan telah menegaskan bahwa mereka memerlukan kontrol lebih besar atas media sosial untuk memastikan budaya digital yang sehat di sekolah mereka. Kami gembira bahwa, kini, laporan sekolah akan didengar dan ditindaklanjuti secara tepat waktu dan tepat sasaran,” ujar Richard Culatta, CEO ISTE+ASCD. 

Ke depannya, Meta mengaku akan terus mendengarkan orang tua dan membuat alat lain untuk membantu menjaga anak-anak tetap aman saat online.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)