JAKARTA – Meta membagikan insight terbaru terkait seluruh platform yang perusahaan itu kembangkan. Insight ini berkaitan dengan jumlah interaksi terhadap konten Reels dan sistem monetisasinya di seluruh dunia.
Revie Sylviana, Director of Global Partnership Southeast Asia Meta, mengatakan bahwa platform milik Meta sudah banyak berkembang. Bahkan, Meta meyakini bahwa seluruh aplikasinya telah dijangkau oleh miliaran orang dari berbagai belahan dunia.
"Dengan berbagai macam keluarga aplikasi yang kami miliki, kami mengestimasikan kurang lebih ada 3,3 miliar orang yang setidaknya menggunakan salah satu aplikasi dari Meta setiap harinya," kata Revie saat ditemui pada Selasa, 25 Maret.
Dari banyaknya platform yang Meta miliki, Revie membahas tentang Reels, platform yang berada di dalam Instagram. Pesaing TikTok yang diluncurkan di era Covid-19 itu memiliki banyak konten menarik yang telah dibagikan ulang hingga miliaran kali setiap harinya.
"Reels saat ini sudah dibagikan ulang lebih dari 4,5 miliar kali setiap hari. Ini angka yang sangat luar biasa," ujar Revie. Meski Meta mengungkapka jumlah konten yang dibagikan ulang setiap harinya, tidak dijelaskan berapa banyak jumlah konten yang dibuat kreator.
VOIR éGALEMENT:
-
| TEKNOLOGI
Lee Kai-fu: DeepSeek Persempit Kesenjangan AI China-AS Menjadi Tiga Bulan
26 Maret 2025, 03:05
Menurut Revie, pencapaian ini berhasil diraih berkat banyaknya kreator konten di platform Meta, baik itu Instagram, Facebook, ataupun Threads. Maka dari itu, Meta fokus dalam memberikan keuntungan terbaik, yakni menyediakan monetisasi bagi para kreator.
Revie menyatakan bahwa pihaknya selalu berkomitmen dalam memberikan peluang monetisasi kepada kreator, salah satunya seperti di Facebook. Meta telah membagikan miliaran dolar kepada jutaan kreator yang memanfaatkan situs monetisasi.
"Di Facebook, (kami) sudah melakukan pembayaran sekitar dua miliar dolar (Rp33,1 triliun) kepada empat juta kreator yang menggunakan situs monetisasi. Ini membuktikan bahwa Facebook dapat menjadi peluang bisnis bagi para kreator," ungkap Revie.
Ke depannya, Meta ingin memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya, termasuk para kreator konten. Peningkatan user experience ini akan melibatkan Meta AI dan fitur bertenaga Kecerdasan Buatan (AI) lainnya yang dirancang dengan model tersebut.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)
