Partager:

JAKARTA - Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn menegaskan pentingnya memperkuat kerja sama budaya di kawasan Asia Tenggara. Hal ini disampaikan dalam pertemuan resmi yang berlangsung di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, pada Senin lalu.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Wakil Sekjen ASEAN untuk Komunitas Sosial-Budaya, Mr. San Lwin, beserta sejumlah pejabat tinggi dari Sekretariat ASEAN. Diskusi utama berfokus pada penguatan diplomasi budaya sebagai elemen penting dalam menjaga perdamaian dan persatuan di ASEAN.

“Budaya merupakan inti dari identitas kita sebagai bagian dari ASEAN. Melalui diplomasi budaya, kita tidak hanya menjaga warisan leluhur, tetapi juga membangun komunikasi serta kerja sama yang lebih erat di antara negara-negara anggota,” ungkap Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam keterangannya pada Selasa (25/3).

Fadli Zon menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk memperkuat pilar Komunitas Sosial-Budaya ASEAN (ASEAN Socio-Cultural Community/ASCC). Ia menyoroti beberapa inisiatif penting seperti Pertemuan Menteri ASEAN yang Bertanggung Jawab atas Kebudayaan dan Seni (AMCA), Arsip Digital Warisan Budaya ASEAN (ACHDA), serta program Kota Budaya ASEAN sebagai langkah konkret dalam mempererat kerja sama budaya di kawasan.

Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn menyambut baik upaya tersebut dan menekankan perlunya memperluas kolaborasi antar-museum di ASEAN. Ia juga mendukung gagasan pembentukan ASEAN Heritage List—daftar resmi yang menghimpun cagar budaya penting dari seluruh negara anggota.

“Indonesia mendukung pengembangan ASEAN Heritage List sebagai bentuk upaya bersama dalam mengidentifikasi, mendokumentasikan, dan mempromosikan warisan budaya kita di tingkat regional maupun global,” tambah Fadli Zon.

Ia berharap semakin banyak unsur budaya dari negara-negara ASEAN yang mendapatkan pengakuan internasional. Menurutnya, promosi kekayaan budaya ASEAN akan memperkuat identitas kawasan serta meningkatkan daya saingnya di tingkat global.

Selain itu, Fadli Zon juga mengapresiasi peran aktif Sekretariat ASEAN dalam mendorong kerja sama lintas negara di bidang budaya. Ia optimistis bahwa sinergi dalam pelestarian budaya, pengembangan seni, dan industri kreatif akan memperkuat citra ASEAN di mata dunia.

“Dengan semangat kebersamaan dan kerja sama yang solid, ASEAN dapat tampil sebagai komunitas budaya yang dinamis, inovatif, serta dihormati secara global,” pungkasnya.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)