Partager:

JAKARTA - Setiap orang yang mengalami depresi memiliki cara tersendiri untuk menyalurkan emosinya. Namun, terdapat orang yang mengalami depresi, tetapi hanya diam tidak menyalurkan emosinya, bahkan tidak menangis.

Orang depresi tetapi tidak menangis biasanya terjadi karena sebelumnya tidak pernah menyalurkan emosinya, hanya memendamnya. Emosi yang bertumpuk dalam diri ini membuat mereka masuk dalam depresi dan berujung mati rasa, sehingga tidak menangis.

“Tipe-tipe orang yang tidak pernah menyalurkan emosinya, atau selalu menyimpan permasalahan yang dialami, akhirnya itu yang membuat dia masuk ke dalam gangguan depresi,” kata Devi Yanti, M.Psi., Psikolog Klinis Rumah Sakit Jiwa Aceh, saat dihubungi VOI pada Kamis, 19 Desember 2024.

“Kenapa dia (orang yang depresi) sampai tidak bisa menangis, karena dia terlalu memedam emosinya, tidak excited untuk menyalurkan emosi yang dimilikinya, sehingga mati rasa,” tambahnya.

Menurut Devi, orang yang depresi tetapi tidak menangis ini harus ditangangi dengan baik, karena bisa menjadi masalah berat ke depannya. Terlebih jika mereka sebenarnya merasakan kesedihan atau kecemasan dalam dirinya.

“Kalau dia tidak menangis, tapi kondisinya baik-baik saja tidak masalah. Tapi kalau tidak menangis tapi kondisinya stres, banyak gejala cemas, perasaannya sedih, mengalami peristiwa sedih tapi tidak menangis, itu yang menjadi masalah,” jelasnya.

Penanganan yang tepat bagi mereka adalah dengan pengobatan dan konsultasi dengan tenaga profesional di bidang kejiwaan. Ini harus dilakukan karena mereka bisa saja memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri.

“Orang-orang seperti itu melakukan penanganan dengan pengobatan ya, kalau sudah berat ya. Apalagi orang-orang itu juga punya pikiran atau ide untuk mengakhiri hidup. Kalau sudah menarik diri, tidak mau bersosialisasi, itu sebaiknya menghubungi tenaga profesional,” tuturnya.

Meski demikian, menurut Devi depresi sebenarnya bisa dicegah sebelum masuk tahap yang parah. Beberapa cara untuk mencegah terjadinya depresi adalah dengan menerapkan pola hidup sehat, istirahat yang cukup, hingga berolahraga untuk menyalurkan emosi yang dimiliki.

“Tapi sebelum itu terjadi, sebaiknya dicegah ya. Lakukan pola hidup yang sehat, terutama istarahat, itu sangat penting. Olahraga juga salah satu cara untuk menyalurkan stres yang dialami,” pungkasnya.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)