JAKARTA - Produser musik asal Kanada Bob Rock menjual hak dari katalog 43 lagunya kepada Hipgnosis Songs Fund. Di antara lagu-lagu tersebut merupakan seluruh trek dalam The Black Album milik Metallica.
Bob Rock bertanggung jawab atas beberapa album rock dan metal terbesar dalam 30 tahun terakhir, termasuk semua produksi studio Metallica selama tahun 1990-an dan awal 2000-an.
Sang produser pertama kali bekerja sama dengan Metallica untuk album self-titled 1991 alias The Black Album. Album ini memulai debutnya di No. 1 di Billboard 200 dan bertahan di tangga lagu selama 281 pekan. Rock kembali menangani album Metallica berikutnya, Load (1997), Reload (1998), dan St. Anger (2003).
"Luasnya kesuksesan besar Bob Rock hampir tidak mungkin ditandingi oleh pencipta mana pun dalam sejarah musik," kata pendiri Hipgnosis Songs, Merck Mercuriadis dilansir dari Blabbermouth, 22 Januari. "Dari Black Album-nya Metallica hingga Christmas-nya Michael Bublé, dia telah menghasilkan beberapa album terbesar sepanjang masa yang terus abadi, dari tahun ke tahun.
"Setiap orang yang telah bekerja dengan Bob tahu bahwa dia adalah pembuat perbedaan, itulah mengapa artis yang dia produseri akhirnya membuat banyak album dengannya yang hampir selalu merupakan kesuksesan terbesar mereka."
VOIR éGALEMENT:
Mercuriadis melanjutkan, Rock sangat spesial. Sebagai sesama orang Kanada, dia mengaku senang menyambut Rock dan hasil produksinya yang luar biasa ke dalam keluarga Hipgnosis.
Rock yang diwakili oleh manajer lamanya Bruce Allen dan pengacara Mark L. Kovinsky mengatakan, dirinya menaruh hati dan jiwanya ke dalam rekaman-rekaman itu.
"Saya tahu betapa Merck menyukai musik, jadi ini adalah kesepakatan yang mudah untuk dibuat," kata Rock.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)