Layanan Kesehatan Gratis di Lampung Selatan untuk Pemudik Lebaran 2025

Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama saat mendampingi Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M Panggabean melakukan kunjungan kerja di pelabuhan Bakauheni. (ANTARA)

JAKARTA - Saat melakukan perjalanan mudik, kesehatan menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan. Perjalanan jauh dapat menyebabkan kelelahan, dehidrasi, hingga gangguan kesehatan lainnya.

Oleh karena itu, ketersediaan layanan kesehatan di sepanjang jalur mudik sangat diperlukan agar pemudik dapat tetap sehat dan selamat sampai tujuan.

Pemerintah dan berbagai instansi terkait menyediakan posko layanan kesehatan gratis untuk membantu pemudik yang membutuhkan pemeriksaan atau pertolongan medis.

Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menyediakan layanan kesehatan gratis bagi pemudik selama libur Lebaran 2025. Layanan ini tersedia di delapan pos pengamanan dan pelayanan yang tersebar di berbagai titik strategis di wilayah tersebut.

Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, di Bakauheni pada Rabu menyampaikan bahwa posko-posko tersebut didirikan untuk memberikan fasilitas bagi pemudik yang melintas di daerah tersebut.

"Dinas Perhubungan telah mendirikan delapan pos yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. Pemudik yang merasa lelah saat perjalanan bisa beristirahat dan memeriksakan kesehatannya secara gratis di posko yang kami sediakan," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa keberadaan pos pengamanan dan pelayanan ini diharapkan dapat membantu masyarakat, baik dari dalam maupun luar daerah, dalam menangani masalah kesehatan yang mungkin timbul selama perjalanan mudik.

Selain layanan pemeriksaan kesehatan gratis, posko-posko tersebut juga disiapkan untuk memberikan penanganan pertama bagi korban kecelakaan lalu lintas. Jika terjadi kecelakaan, para petugas akan menangani sesuai prosedur dan diupayakan agar tidak dikenakan biaya.

Sementara itu, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menyatakan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan pengawalan terhadap pemudik, terutama pengguna kendaraan bermotor, guna memastikan keselamatan mereka selama perjalanan.

"Pengawalan bagi pemudik roda dua ini merupakan langkah preventif untuk menekan risiko kecelakaan dan tindak kriminal selama arus mudik," kata Yusriandi.

Dengan adanya layanan kesehatan gratis dan pengawalan keamanan ini, diharapkan pemudik dapat melakukan perjalanan dengan lebih aman dan nyaman hingga sampai ke kampung halaman.