Partager:

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan uji coba kereta langsung tanpa transit atau direct train relasi Jakarta-Yogyakarta di pekan depan.

Adapun sebelumnya juga sudah dilakukan uji coba untuk Jakarta-Semarang dengan waktu tempuh mencapai lima jam.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal mengatakan, direct train relasi Jakarta-Yogyakarta ini akan memangkas waktu tempuh hingga 59 menit dari yang awalnya 7 jam menjadi 6 jam.

“Direct train Jakarta-Yogyakarta diharapkan dapat memangkas waktu tempuh dari 7 jam menjadi 6 jam 1 menit. Besok, Menteri Perhubungan Bapak Dudy Purwagandhi dan Wakil Menteri BUMN akan meninjau langsung ke lokasi,” ujarnya dalam konferensi pers penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis, 12 Desember.

Risal mengatakan, uji coba ini merupakan bagian dari upaya peningkatan layanan transportasi kereta api yang dilakukan Kementerian Perhubungan bersama Kementerian BUMN dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

Berdasarkan uji coba pada relasi Jakarta-Semarang menunjukkan hasil yang signifikan dengan waktu tempuh hanya lima jam.

Risal bilang, waktu tempuh yang dihemat dengan layanan ini adalah 15 sampai 20 menit.

Namun, Risal menjelaskan setelah pekerjaan di jalur selesai maka waktu tempuh akan kemnali normal.

Nantinya, direct train Jakarta-Semarang hanya membutuhkan waktu 4 jam saja.

“Kemarin uji coba masih lima jam karena masih ada beberapa pekerjaan di jalur, tapi Insyaallah pada 18 Desember sudah selesai semuanya sehingga kecepatan bisa kembali normal dan waktu tempuh akan semakin meningkat untuk direct train Jakarta-Semarang,” tuturnya.

Risal berharap, pengoperasian direct train ini dapat memberikan layanan transportasi yang lebih cepat dan nyaman bagi masyarakat.

Selain itu, layanan ini juga diharapkan mampu meningkatkan daya saing kereta api dengan moda transportasi lainnya.

Direct Train Diminati Masyarakat

Sebelumnya diberitakan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan peluncuran layanan direct train atau kereta langsung Jakarta-Semarang merupakan salah satu upaya untuk memberikan solusi transportasi yang lebih nyaman dan efisien bagi masyarakat.

“Kami mencoba memberikan solusi pelayanan kepada masyarakat bahwa ada terobosan kereta yang jalurnya bisa langsung ke Semarang,” ujar Erick dalam keterangan resmi, Selasa, 10 Desember.

Erick bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo, dan Utusan Khusus Presiden untuk Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad, melakukan uji coba perjalanan kereta langsung tanpa transit dari Stasiun Gambir, Jakarta, menuju Stasiun Semarang Tawang.

Adapun uji cona perjalanan direct train ini dilakukan pada Senin, 9 Desember malam untuk mengevaluasi terobosan terbaru di sektor transportasi darat tersebut.

Erick menilai bahwa inovasi ini telah menarik perhatian publik, terbukti dengan tingginya permintaan tiket kereta langsung.

“Kita harapkan juga Pak Raffi dan para influencer yang ikut dalam perjalanan kereta bisa mempromosikan, karena ini ternyata menarik animo masyarakat yang mana tiket untuk kereta langsung sudah habis terjual,” kata Erick.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)