JAKARTA - Jerman dibayangi kegagalan di Piala Dunia 2006 saat menghadapi Italia pada laga kedua perempat final UEFA Nations League. Pelatih Jerman Julian Nagelsmann berharap pemain mengabaikannya dan mereka bisa menuliskan sejarah sendiri dalam duel di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Senin, 24 Maret 2025 dini hari WIB.
Italia menjadi mimpi buruk Jerman yang berambisi memenangi Piala Dunia 2006 yang digelar di negara sendiri. Jerman pun kian dekat memenuhi ambisi setelah melangkah ke semifinal untuk menghadapi Italia.
Laga digelar di tempat sama yang merupakan kandang Borussia Dortmund. Meski bermain di hadapan pendukung sendiri, namun Jerman tidak mampu menaklukkan Italia yang akhirnya menang 2-0 lewat extra time.
Gol-gol Gli Azzuri dihasilkan Fabio Grosso dan Alessandro del Piero. Mereka melangkah ke final dan kemudian menjadi juara setelah mengalahkan Perancis melalui drama adu penalti.
Kini, Jerman kembali bertemu Italia dalam pertandingan yang digelar di kandang Dortmund. Jerman sesungguhnya sedikit diuntungkan karena menang 2-1 pada laga pertama di kandang Italia.
Mereka, setidaknya, hanya butuh imbang untuk memastikan tiket ke semifinal. Hanya Nagelsmann berharap lebih dari sekadar imbang di laga tersebut.
"Saya ingat [Piala Dunia] 2006. Dan saya masih sangat kecewa karena Jerman gagal menang. Tetapi bagi saya yang penting adalah bicara saat sekarang dan bukan masa lalu," kata Nagelsmann.
"Kami ingin menuliskan sejarah kami sendiri," ucapnya menegaskan. "Kami tidak takut dengan kecepatan Italia. Dan kami dalam kondisi terbaik. Saya sudah mengantisipasi permainan Italia dan yang paling penting kami harus bisa menciptakan peluang...Saya berharap kami yang menang," kata dia lagi.
Duel perempat final tersebut memang mempertemukan dua tim terbaik Eropa. Jerman sempat kesulitan dan kebobolan lebih dulu lewat gol Sandro Tonali.
Namun, Die Mannschaft akhirnya mampu mengejar ketinggalan dan kemudian memenangkan big match itu. Gol-gol Jerman dihasilkan Tim Kleindienst dan Leon Goretzka.
Meski kalah, namun pelatih Italia Luciano Spalletti menolak mengibarkan bendera putih. Menurut dia kedua tim memiliki kekuatan dan kualitas berimbang sehingga Italia tetap punya peluang membalikkan keadaan saat bermain di kandang lawan. Apalagi, mereka memiliki memori bagus di kandang Dortmund.
Ini yang diwaspadai Nagelsmann. Namun mantan pelatih Bayern Munchen ini berharap permainan Jerman tak berubah sehingga mereka bisa meraih kemenangan kedua untuk lolos ke semifinal.
"Soal taktik, tentu akan berbeda. Tetapi saya tidak akan membeberkannya. Ini bisa memberi kemudahan bagi Spalletti dan saya tidak ingin memberi keuntungan kepada dia," ucap Nagelsmann.
"Yang pasti Goretzka akan kembali bermain. Dia berhasil mencetak gol dan menunjukkan penampilan terbaik," katanya.
VOIR éGALEMENT:
Nagelsmann kemungkinan melakukan perubahan karena pemain depan Jonathan Burkardt menderita sakit. Dia, bahkan, tidak mengikuti latihan.
Di laga pertama, Burkardt bermain selama 45 menit di babak pertama dan kemudian digantikan Kleindienst yang mencetak gol pertama Jerman.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)