Partager:

YOGYAKARTA - PSIM Yogyakarta mencetak hattrick kemenangan setelah mengalahkan Persiraja Banda Aceh 2-0 di pertandingan delapan besar Liga 2 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat, 31 Januari 2025. Kemenangan ketiga di Grup X menjadikan PSIM kian dekat promosi ke Liga 1.

Start gemilang PSIM di babak delapan besar. Tim asuhan Erwan Hendarwanto mencetak kemenangan tiga kali secara berturut-turut.

Mereka juga mencatat clean sheet alias tak pernah kebobolan saat mengalahkan Deltras FC 1-0 dan kemudian menang dengan skor sama saat menyambangi markas PSPS Pekanbaru.

Saat kembali bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Persiraja, Laskar Mataram membuktikan ketangguhannya dengan meraih kemenangan meyakinkan dua gol tanpa balas. Hattrick kemenangan ini menjadikan PSIM mengukuhkan posisinya di puncak klasemen.

Kini PSIM mengantungi poin sembilan yang menjadikan mereka unggul enam poin dengan tiga tim lainnya. "Tim menang lagi, saya malah bingung," kata Erwan menanggapi hasil pertandingan melawan Persiraja.

"Apa pun, saya memberi apresiasi kepada pemain. Mereka bekerja keras dan mampu membangun tim secara kolektif dengan sangat baik. Pemain juga bisa menerapkan apa yang ada dalam latihan ke pertandingan," ujar dia lagi.

Keberhasilan meraih poin sempurna di tiga pertandingan pertama menjadikan peluang PSIM promos ke Liga 1 kian terbuka. Pasalnya, PSIM hanya butuh empat poin lagi dari tiga pertandingan berikutnya untuk mengunci juara Grup X sekaligus kembali berlaga di kasta tertinggi musim depan.

Pesaing PSIM yang sama-sama sudah menyelesaikan tiga pertandingan, Deltras, PSPS dan Persiraja, baru mengumpukan tiga poin.

Mereka maksimal hanya mendapat 12 poin bila menang di tiga laga sisa. Bila PSIM berambisi promosi ke Liga 1, mereka setidaknya butuh empat poin lagi untuk menyegel posisi puncak klasemen.

Hanya Erwan menolak berkomentar lebih jauh perihal peluang PSIM untuk promosi. Menurut dia belum ada tim yang sudah memastikan lolos ke Liga 1. Ini yang menjadikan Erwan enggan bicara soal lolos tidaknya PSIM ke kasta tertinggi.

"Saya tak ingin bicara soal Liga 1. Perjalanan masih berat dan panjang. Semua masih bisa terjadi. Lebih baik bicara setiap pertandingan berikutnya," kata Erwan.

Lebih lanjut, Erwan mengatakan bila semua tim di Liga 2 masih memiliki peluang sama memperebutkan tiket promosi. Peluang PSIM pun tidak jauh berbeda tim-tim lain.

"Kami memiliki nasib sama dengan tim-tim lain di Liga 2. Yang lebih utama adalah bagaiman berjuang agar bisa ke Liga 2," ujarnya.

Di laga itu, PSIM dipaksa bekerja keras menghadapi kekokohan pertahanan Persiraja. Bahkan tim tamu masih bisa mengimbangi permainan tim biru hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, PSIM tampil lebih agresif. Usaha mereka membobol gawang Persiraja pun akhirnya membuahkan hasil. Pertandingan baru berjalan dua menit tendangan Savio Sheva mampu menggetarkan gawang Persiraja. Skor berubah 1-0 untuk PSIM.

Go itu menaikkan semangat pemain PSIM. Namun mereka harus menunggu hingga menit 76. Kali ini

pemain asing asal Brasil Rafinha yang menyambut umpan silang Ghulam Fatkur memprbesar keunggulan PSIM menjadi 2-0. Skor iru bertahan hingga laga usai.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)