JAKARTA - Ketika Oleksandr Usyk mengalahkan Tyson Fury pada 18 Mei 2024 di Riyadh, Arab Saudi, dengan keputusan terpisah, itu adalah pertama kalinya dalam 25 tahun ada juara tinju kelas berat tak terbantahkan.
Pertarungan pertama adalah pertarungan yang mendebarkan dan menegangkan. tidak mengherankan pertandingan ulang segera diadakan. Masih banyak pertanyaan yang harus dijawab oleh kedua petarung.
Akankah Usyk (22-0, 14 KO), mantan juara kelas penjelajah yang tak terbantahkan, membuat lebih banyak sejarah dan membuktikan bahwa ia benar-benar yang terbaik dari generasi ini? Atau akankah Fury (34-1-1 24 KO) membalikkan keadaan dan membalas satu-satunya kekalahan dalam kariernya hingga saat ini?
BACA JUGA:
Sabuk Apa yang Dipertaruhkan?
Usyk melepaskan gelar IBF pada Juni 2024, dengan Daniel Dubois menjadi juara dan mempertahankan sabuk tersebut melawan Anthony Joshua pada September 2024.
Namun, petinju Ukraina itu masih memegang tiga sabuk utama lainnya (WBA, WBO, dan WBC). Ketiganya akan diperebutkan pada Minggu, 22 Desember 2024, saat bersua Tyson Fury.
Sementara Usyk ingin menunjukkan bahwa kemenangannya bukan kebetulan. Fury berada di wilayah yang belum dipetakan, baru saja mengalami kekalahan untuk pertama kalinya dalam karier profesionalnya.
Petinju Inggris itu akan berusaha keras untuk membalas kekalahannya dan merebut sabuk juara untuk dirinya sendiri.
Sementara pada saat yang sama dia ingin memberikan kekalahan profesional pertamanya kepada Usyk.
Apa yang Terjadi Terakhir Kali?
Meskipun Usyk menang melalui keputusan terpisah, ada yang mengatakan bahwa ia menang dengan lebih meyakinkan. Ada yang bersikeras bahwa pertarungan itu ketat.
Hakim Craig Metcalfe memberi skor 114-113 untuk Fury, sementara Manuel Oliver Palermo memberi skor 115-112 untuk kemenangan Usyk. Mike Fitzgerald memberi skor 114-113, juga untuk kemenangan petinju Ukraina itu.
Fury mengawali dengan baik di mata banyak orang dan tentu saja lebih baik di ronde 5, 6, dan 7.
Pertarungan kemudian berubah di ronde 8, ketika Fury terkena pukulan tangan kiri di hidungnya. Pada ronde 9, ketika Usyk berhasil menjatuhkan Fury dan membuat sang lawan terhuyung-huyung. Kaki Fury seperti hilang, tetapi diselamatkan oleh bel.
Namun, seperti yang telah ditunjukkannya sebelumnya, Fury memiliki kemampuan luar biasa untuk bangkit kembali dan pulih dengan baik, tampil hingga ronde ke-12.
Usyk juga tampak babak belur setelah pertarungan, membuktikan bahwa itu adalah pertarungan yang brutal terlepas dari hasilnya.
Statistik
Usyk mengungguli Fury dengan skor 170-157 dalam total pukulan pada duel pertama. Sebanyak 170 pukulan yang mendarat adalah yang terbanyak dilakukan oleh lawan Fury mana pun.
Knockdown pada ronde 9 adalah kedelapan kalinya Fury jatuh ke kanvas dalam kariernya.
Kemenangannya menjadikan Usyk petarung ketiga di era empat sabuk yang menjadi juara tak terbantahkan dalam dua divisi setelah Terence Crawford dan Naoya Inoue.
Undercard Oleksandr Usyk vs Tyson Fury
Kelas menengah ringan: Serhii Bohachuk (24-2, 23 KO) vs Ismael Davis (13-1, 6 KO)
Kelas Berat: Moses Itauma (10-0, 8 KO) vs Demsey McKean (22-1, 14 KO)
Kelas Berat: Johnny Fisher (12-0, 11 KO) vs David Allen (23-6-2, 18 KO)
Kelas Bulu: Isaac Lowe (25-2-3, 8 KO) vs Lee McGregor (14-1-1, 11 KO)
Jadwal Pertandingan Usyk vs Fury Jilid II
Minggu, 22 Desember 2024
Pukul 05.00 WIB
Kingdom Arena, Riyadh
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)